Rekaman seismik dan laporan dari masyarakat menjadi dasar bagi BMKG untuk memastikan jika tsunami Banten tidak disebabkan aktivitas gempa bumi tektonik.
Namun sensor Cigeulis (CGJI) mencatat adanya aktivitas seismik dengan durasi waktu kurang lebih 24 detik dengan frekuensi 8-16 Hz pukul 21.03 WIB.
Berdasarkan hasil pengamatan tidegauge Serang di Pantai Jambu, Desa Bulakan, Cinangka, Serang, tercatat pukul 21.27 WIB ketinggian gelombang 0,9 meter.
"Kemudian tidegauge Banten di pelabuhan Ciwandan, tercatat pukul 21.33 WIB ketinggian 0.35 meter," kata Dwikorita.