Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman selama 1 tahun 8 bulan 15 hari atas kasus penodaan agama terkait di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Dikutip GridHot.ID dari Tribunnews, staf pribadi Ahok bernama Sakti mengatakan Ahok dijemput putra sulungnya, Nicholas Sean, dan perwakilan dari tim BTP keluar dari tahanan.
"Tadi dijemput sama Nicholas, jam 7.30," kata Sakti, kepada Tribunnews.com, Kamis (24/1/2019).
Baca Juga : Usai Bebas, Ahok Lantas Pergi ke Sebuah Lokasi yang Masih Dirahasiakan
Dikabarkan Sakti, BTP alias Ahok langsung menuju kediaman.
"Iya langsung ke rumah," kata Sakti.
Diketahui Ahok harus menjalani vonis dua tahun penjara di kasus penodaan agama pada 9 Mei 2017 yang lalu.
Baca Juga : Unggah Potret Perdana BTP Pasca Keluar dari Penjara, Putra Sulung Ahok: Ayahku Manusia Bebas
Selama ditahan, Ahok tiga kali mendapat remisi, yakni 15 hari pada Natal 2017, pemotongan masa tahanan selama 2 bulan pada Agustus 2018, dan remisi 1 bulan saat Natal 2018.
Kini usai menghirup udara bebas, Ahok kepergok duduk bersanding dengan seorang wanita cantik diduga Bripda Puput.
Wanita yang disebut-sebut akan dinikahi Ahok yang kini minta dipanggil BTP.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari unggahan akun Twitter @melianach yang mengunggah sebuah postingan pada 24 Januari 2019.
"No caption needed.#ahok #AhokBebas#WelcomeBackBTP#BTPpulang#BTPBebas#BTPOrangbaik," tulis akun @melianach.
Dalam 3 potret yang dibagikan, Ahok nampak duduk bersanding dengan seorang wanita cantik berambut pendek.
Seolah menunjukkan kedekatan, Ahok dan sosok wanita yang diduga Bripda Puput tersebut tampak kompak mengenakan kemaja Couple berwarna biru motif kotak-kotak kecil.
Keduanya tampak tengah asyik berkumpul bersama keluarga besar Ahok.
Usai bebas dari penjara, Ahok dikabarkan akan menikah dengan Bripda Puput Nastiti Devi.
Rencana pernikahan Ahok dan Bripda Puput Nastiti Devi selepas bebas dari penjara atau tepatnya pada 15 Februari 2019, kali pertama diungkapkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus sahabat Ahok, Parsetio Edi Marsudi.
Prasetio mengaku kabar baik itu disampaikan saat ia membesuk Ahok di Rutan Mako Brimob beberapa pekan lalu.
Baca Juga : Diam-diam Ahok Jadi Vokalis Band Saat Berada di Dalam Penjara
Bahkan, Prasetyo mengaku bersama mantan Wakil Gubenur DKI Jakarta Djaropt Saiful Hidayat akan menjadi saksi pernikahan Ahok nanti.
Adapun acara pernikahan Ahok ini akan berlangsung secara tertutup atau privat. Hanya keluarga besar dan sahabat yang diundang untuk hadir.
"Kebetulan, saya dan Pak Djarot yang akan jadi saksi," aku Prasetio.
Prasetio tidak mennyebut siapa perempuan yang akan dinikahi Ahok.
Baca Juga : Pengakuan Ketua RT Tentang Kabar Rencana Pernikahan Bripda Puput dan Ahok pada 15 Februari 2019 Mendatang
Namun, saat kali pertama kabar Ahok akan menikah pascaca-bercerai dari Veronica Tan, Prasetyo menyebutkan sosok perempuan yang mampu merebut hati Ahok adalah Bripda Puput Nastiti Devi.
Meski banyak yang meragukan kabar pernikahan Ahok dengan Bripda Puput, Lurah tempat Bripda Puput tinggal membongkar fakta yang sebenarnya.
Aselih, Lurah Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, memastikan Bripda Puput Nastiti Devi telah mengurus surat pengantar menikah sebagai syarat bagi warga yang hendak menikah.
Baca Juga : Dikabarkan Ahok Akan Menikah dengan Bripda Puput, Ayahanda Puput Katakan Ini...
Aselih mengungkapkan, surat pengantar menikah untuk Puput diurus oleh ayahnya, Teguh Sriyono.
"Sudah mengurus N1, N2, dan N3. Sudah dari sekitar satu minggu lalu. Itu surat pengantar yang diurus sebelum orang mau menikah. Dia (Puput) memang warga saya," ujar Aselih saat dihubungi wartawan, Rabu (23/1/2019).
Dalam berkas surat pengantar menikah tersebut, kata Aselih, tertera bahwa Bripda Puput berencana menikah dengan Basuki Tjahaja Purnama alias BTP alias Ahok.
"Kalau enggak salah menikahnya sama Ahok," ungkapnya.
Baca Juga : Begini Tampilan Rumah Bripda Puput yang Dikabarkan Bakal Dipersunting Ahok
Meski demikian, Aselih tidak mau terlalu mencampuri.
Dia mengaku hanya menjalankan kewajibannya sebagai lurah dimana Puput berdomisili.
"Saya kan cuman melayani warga saya yang datang, karena dia (Puput) warga saya. Kalau Ahok-nya sih bukan warga saya," bilangnya.(*)