Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dua Belas Anak Terjebak di Pulau Sekepel Saat Tsunami Melanda Wilayah Perairan Selat Sunda

None - Minggu, 23 Desember 2018 | 13:52
Kondisi mobil-mobil di Wisma Kompas Gramedia Karang Bolong Banten setelah dihantam tsunami, Minggu (
(Pusdalsis KG)

Kondisi mobil-mobil di Wisma Kompas Gramedia Karang Bolong Banten setelah dihantam tsunami, Minggu (

GridHot.ID -Dua belas anak asal Pringsewu, Lampung Selatan terjebak di Pulau Sekepel, Desa Belebuk, Bekauheni Lampung Selatan saat terjadi tsunami pada Sabtu (22/12/2018).

Dikutip TribunWow.com dari TribunLampung.com, Minggu (23/12/2018), mereka berada di Pulau Sekepel untuk melakukan kegiatan rekreasi.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan pun lantas akan mengevakuasi anak-anak itu hari ini.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Lampung Selatan, Afandi menyebut saat ini kondisi anak-anak tersebut baik-baik saja.

Baca Juga : Tsunami Banten : 14 Jam Sebelumnya BMKG Sudah Keluarkan Peringatan Dini Adanya Gelombang Tinggi

“Mereka dalam kondisi baik dan sudah berkoordinasi dengan kita. Mereka minta dievakuasi. Dan tim akan kesana untuk melakukan evakuasi,” jelas Alfandi.

Diketahui sebelumnya, telah terjadi bencana alam tsunami yang melanda wilayah perairan Selat Sunda.

Tsunami disebabkan adanya dua faktor.

Pertama, longsornya sedimen di bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

Baca Juga : Selamat dari Tsunami, Ade JIGO Sempat Terseret Gelombang Selama Dua Menit

Kedua, gelombang tinggi karena pengaruh cuaca.

Dilansir dari Kompas.com, menurut Badan Meteorologi, Klimataologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa kejadian tersebut telah diprediksi sebelumnya.

Source : Tribun Wow

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x