Baca Juga : Dua Bulan Berlalu Pasca Jatuhnya Lion Air JT 610, Gerian Berharap Jasad Kakaknya Ditemukan
Maka tak heran jika beberapa orang yang pernah tersambar petir dan tetap hidup akan membangkitkan kepanikan bila mendengar suara gemuruh petir.
Menurut Profesor Berthold Schalke dari Klinik Neurologi Universitas Regensburg mengatakan bahwa aliran listrik tegangan tinggi dari petir bisa menyebar di permukaan tubuh dan mengakibatkan luka bakar parah.
Contohnya saja, seorang pasien Schalke yang mengenakan kalung emas saat tersambar petir bukan lagi leleh, kalung tersebut menguap dan meninggalkan luka bakar di kulit.
Baca Juga : Kronologi Penemuan Tas Berisi Uang Tunai Rp 40 Juta di Gerbong KRL Tanah Abang-Serpong
Selain emas, kunci yang disimpan dalam saku baju juga bisa berpotensi bahaya.
Pasalnya, saat terbakar karena sambaran petir kunci tersebut bisa terbenam ke dalam kulit.
Pada umumnya orang yang tersambar petir akan tewas.
Listrik bisa memasuki tubuh melalui kepala.
Kemudian listrik melalui jalan, misalnya lewat telinga, lubang hidung, mulut, dan mata.
Dari sanalah listrik mengalir ke tulang belakang.
(*)