Sayangnya, setelah beberapa hari bekerja tersangka tidak kunjung dibayar oleh korban.
"Mereka kenal memang sudah sejak lama, lalu beberapa hari ini tersangka ditawari korban via Facebook untuk membantu membuat kripik, karena pesanan menjelang Imlek cukup banyak. Tersangka sempat bekerja empat hari di sana, dengan upah Rp 15 ribu per kilo," kata Alik Komisioner KPPAD Kalbar.
Minggu (27/1/2019) malam, korban kemudian mengajak tersangka berhubungan seksual menyimpang.
Baca Juga : Kisah Sarah Forsyth, Mantan 'Budak Seks' yang Dipaksa Menyaksikan Eksekusi Pembunuhan
Usai melampaiaskan hasratnya, korban langsung tidur dan tidak memberikan uang yang dijanjikan.
"Selesai korban langsung mandi dan tidur, padahal, tersangka besoknya mau pulang ke Pontianak. Malam itu kata dia, ditunggunyalah si korban, mau bangunkan takut. Mau ditinggalkan, duitnya belum dikasih," katanya.
Kesal dan emosi, tersangka lantas mengambil cangkul yang kebetulan ada di lokasi.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Kalbar |
Penulis | : | Linda Rahmadanti |
Editor | : | Linda Rahmadanti |
Komentar