Meski demikian, identitas asli dan kenyataan dari legenda Valentine masih dianggap belum jelas.
Menurut Ensiklopedia Katolik, paling tidak ada tiga Saint Valentine dan kesemuanya martir.
Satu pendeta berasal dari Roma, yang kedua adalah uskup dari Interamna (sekarang Terni, Italia), dan yang ketiga Santo Valentine martir dari provinsi Roma di Afrika.
Baca Juga : 2019 Disebut Akan Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Kehidupan Manusia!
Legenda ini juga mengaburkan tanggal kematian Santo Valentine dengan Festival Lupercalia–sebuah festival merayakan cinta dan kasih sayang.
Dalam festival ini, nama-nama perempuan muda ditempatkan dalam sebuah kotak dan kemudian diundi oleh pria-pria.
Tetapi pada 496 Masehi, Paus Gelasius memutuskan untuk menghentikan festival tersebut.
Baca Juga : Pengasuh Bayi Ini Ternyata Pembunuh Sadis yang Tercatat Dalam Sejarah
Sebagai gantinya, ia mendeklarasikan 14 Februari sebagai hari Santo Valentine.
Source | : | Grid.ID,National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar