Laporan wartawan Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID – Ditemukannya sesosok mayat perempuan dalam salah satu kamar hotel menghebohkan warga Kabupaten Banyumas.
Sosok mayat perempuan itu ditemukan tergeletak di kamar nomor 10 Hotel Pelita, Komplek Curug Cipendok, RT 6 RW 5, Desa Karangtengah, Kecamatan CIlongok, Banyumas, Jawa Tengah.
Dilansir Gridhot.ID dari Tribun Jateng Rabu (20/2/2019), korban diketahui bernama Sartimah (50).
Baca Juga : Bangun Tidur, Suami Pergoki Istri Sedang Berhubungan Badan dengan Pria Lain di Kamarnya
Sartimah adalah warga Desa Windunegara RT 2 RW 2, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.
Dari berita yang beredar, korban meninggal dunia setelah berhubungan intim dengan selingkuhannya yang bernama Sunarto (47) warga Desa Tamansari, RT 5 RW 4, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas.
Peristiwa berawal pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, Sartimah pamitan dengan keluarga akan pergi ke Kecamatan Ajibarang untuk takziah alias melayat.
Baca Juga : Padahal Sudah Diberi Anak, Suami di Kudus Ini Tega Gantung Istrinya
Korban berubah niat, dari pamitan pergi takziah jadi pergi dengan seorang pria selingkuhannya.
Keduanya lantas menyewa kamar di Hotel Pelita dan disana mereka melakukan hubungan intim.
Selagi memadu kasih lewat hubungan intim, tiba tiba nafas Sartimah tersenggal senggal lalu tak sadarkan diri.
Bagai cerita azab di televisi, Sartimah pun sekejap meninggal karena serangan jantung ditengah ia melakukan hubungan intim.
Baca Juga : Bocorkan Silsilah Keluarga Adly Fayruz, Angbeen Rishi Sebut Calon Suaminya Cucu Cawapres Ma'ruf Amin
Sunarto seketika itu panik dan memeriksa keadaan korban, ternyata Sarkinah sudah tak bernyawa.
Bukannya memanggil tenaga medis, Sunarto justru kabur dengan membawa sejumlah barang berharga Sartimah.
Melihat dari kasus ini, ternyata secara medis dapat dijelaskan bahwa pada saat seorang melakukan hubungan intim dapat berpotensi terkena serangan jantung.
Baca Juga : Ngeri, Wanita Ini Menikah dengan Boneka Zombie dan Ingin Mempunyai Anak dari Suaminya Itu
Dilansir GridHOT.id dari Journal of the American Medical Assosiation, resiko terkena serangan jantung pada saat berhubungan intim sangatlah kecil, yaitu hanya 1% dibanding pada saat melakukan aktivitas fisik yang lebih berat.
Maka dari itu penting bagi setiap orang untuk mengenali dan mewaspadai gejala awal serangan jantung.
Dilansir dari artikel Kompas.com (3/7/2018), setidaknya ada enam cara untuk mewaspadai gejala awal serangan jantung.
1.Kelelahan
Menurut Dr. Stacey E. Rosen, MD, Kardiolog di Northwell Health, kelelahabn adalah salah satu gejala umum penyakit jantung.
Baca Juga : Ngeri, Wanita Ini Menikah dengan Boneka Zombie dan Ingin Mempunyai Anak dari Suaminya Itu
Terutama terlihat pada pasien wanita.
Dilansir dari WebMD, selama serangan jantung terjadi, aliran darah ke jantung menurun.
Sehingga otot jantung mengalami ketegangan ekstra yang akan membuat kita kelelahan.
2.Sakit Punggung,Lengan, atau Dada
Baca Juga : Cuitan Suaminya Jadi Polemik, Istri CEO Bukalapak: Salah Adalah Proses Belajar!
Sakit pada bagian punggung, dada, maupun lengan bisa menjadi gejala umum lainnya dari penyakit jantung.
Pada laman MyHeartSisters.org dijelaskan, sel otot jantung mulai kehabisan oksigen selama serangan jantung karena pembuluh darah tersumbat, darah yang mengangkut oksigen pun terhalang.
Sinyal sakit kemudian dikirim melalui sistem syaraf.
Otak kita mungkin akan bingung perihal asal sinyal tersebut karena kedekatan syaraf.
Sehingga bisa saja sakit tersebut terasa di bahu, siku, punggung atas, rahang, atau leher.
Karena sakit itu seringkali tidak diikuti rasa berat di dada yang diasosiasikan sebagai serangan jantung, maka banyak orang mengabaikannya.
"Beberapa pasien mengatakan sakit tersebut hanya terasa saat berolahraga. Jadi, mereka berasumsi sakit itu datang karena olahraga, padahal tidak," ujarnya.
"Jika gejala tersebut baru, itu mengkhawatirkan dan segeralah ke dokter."
3.Nafas Pendek
Jika nafas pendek terjadi saat kita berada di penerbangan atau naik tangga, maka hal itu lumrah.
Namun, jika kita merasakan dirimu tiba-tiba termegap-megap mencari udara, maka itu bisa menjadi sinyal serangan jantung.
Annapoorna Kini, MD, dari The Mount Sinai Hospital menambahkan, jika nafas pendek tersebut terjadi saat bangun tidur, itu juga bisa menjadi sinyal ada hal yang tidak beres.
Menurut MayoClinic.com, jantung mengambil peran kunci dalam mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari jaringan.
Sehingga, aliran darah yang terhambat bisa berdampak pada cara kita bernafas.
4.Nyeri Dada atau Sendawa
Jika kamu merasakan nyeri dada sesekali kambuh setelah makan berat, hal itu tak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika nyeri dada terjadi di luar kebiasaan dan rasanya sangat mengganggu, hubungi dokter karena itu bisa jadi adalah tanda serangan jantung.
Gastroenterologis Ryan Madonick menjelaskan kepada Health.com, nyeri dada seperti terbakar disebut Angina.
Angina disebabkan kurangnya aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung terjadi.
5.Nyeri Perut
Gejala serangan jantung juga bisa menyebabkan masalah perut, seperti mual, muntah atau perut tegang.
Terutama terjadi pada wanita.
"Ini bisa saja karena makanan yang diasup. Tapi bisa juga karena serangan jantung, jadi cobalah hubungi dokter," kata Dr. Rosen.
Baca Juga : Suami Dipatuk Ular Berbisa, Ia Lantas Gantian Menggigit Istrinya Supaya Ikut Mati Bersamanya
6. Tidak Nyaman di Leher Tenggorokan, atau Rahang
Ketidaknyamanan tanpa sebab yang terjadi di leher, rahang, atau ketegangan di tenggorokan bisa menjadi indikasi serangan jantung.
Jika hal itu terjadi maka kita harus segera menghubungi dokter. Dr. Rosen menambahkan, apalagi jika hal itu terjadi pada penderita diabetes.
Mereka cenderung tak akan merasakan gejala seperti sakit dada.
Demikianlah enam macam gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai.
Jika merasakan gejala gejala yang sama seperti diatas, segeralah pergi ke dokter untuk memeriksa kesehatan tubuh sebelum terlambat.(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar