"Pas saya ajak ngobrol baik baik dia langsung tinggalin ke kamar, maksudnya saya mau tanya, terus masalahnya seperti itu nggak ada yang lain," kata Romi.
Romi juga merasa istrinya tak sopan karena setiap diajak ngobrol malah nyelonong pergi masuk kamar.
"Setiap saya ajak ngobrol dia langsung masuk kamar, nggak pernah jelaskan atau tunggu saya dulu, biar saya ngomel sedikit,"aku Romi ketika digelandang polisi ke Polres Bengkulu usai menghabisi istrinya.
Gelap mata dan marah inilah yang menyebabkan Romi tega membunuh Erni.
Usai menghabisi Erni, Romi dalam keadaan berlumuran darah meminta tolong tetangga dan kakaknya.
“Kak tolong kak, aku motong Erni kak, tolong,” teriak Romi saat itu.
Kini kondisi janin atau bayi yang dikeluarkan Romi dari kandungan Erni baik-baik saja dan sedang dirawat di rumah sakit. (*)