Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Digunakan dalam Identifikasi Korban Pesawat Jatuh, Inilah Perbedaan Ante Mortem dan Post Mortem

Chandra Wulan - Jumat, 02 November 2018 | 20:15
KNKT evakuasi temuan tabung gas milik pesawat Lion Air JT 610
Kolase Tribunnews dan Kompas.com

KNKT evakuasi temuan tabung gas milik pesawat Lion Air JT 610

Laporan Wartawan GridHot.ID, Chandra Wulan

GridHot.ID - Pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang terus dilakukan, salah satunya dengan mengumpulkan data ante mortem dan post mortem.

Data ante mortem dan post mortem biasa digunakan untuk mengidentifikasi korban kecelakaan hingga bencana massal.

Kecocokan antara data ante mortem dan post mortem sangat membantu mengidentifikasi korban.

Lantas apakah sebenarnya perbedaan antara data ante mortem dan post mortem?

Baca Juga : Beredar Rekaman Black Box Berisi Percakapan Pilot dan Kopilot, Kominfo Sebut Bukan dari Lion Air JT 610

Melansir dari Tribun Pontianak dan Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. XXV No. 2, Agustus 2009, berikut yang berhasil dihimpun GridHot.ID:

Pemeriksaan identifikasi korban dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) sesuai standar baku interpol.

Ada dua data yang digunakan, yaitu data primer dan sekunder.

Data primer terdiri dari sidik jari, rekam medis gigi dan DNA.

Baca Juga : Adelia Pasha Kenang Masa-Masa Bekerja Sebagai Pramugari Lion Air

Sementara itu data sekunder terdiri dari data medis korban dan keterangan kondisi terakhir korban.

Halaman Selanjutnya

Ante Mortem

Source : Tribun Pontianak

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x