Doa dan tangis keluarga dan sahabat mengiringi kepergian Imam yang merupakan pegawai Badan Pengawas Keuangan (BPK) di pemakamannya yang rampung sekira pukul 22.30 WIB.
Baca Juga : Temukan Jasad Korban Pesawat Lion Air JT 610, Penyelam Tim SAR: Saya Hanya Bisa Menangis dalam Air
Imam Rismanto, adik kandung almarhum menuturkan pihak keluarga besar merasa tenang lantaran jasad Imam termasuk satu dari 17 jasad yang berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Dia mendoakan agar keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP yang masih menunggu lekas mendapat terindentifikasi sehingga dapat dimakamkan.
"Pasca pemakaman kami merasa tenang. Kakak kami sudah teridentifikasi, mudah mudahan yang lain teridentifikasi dan dibawa ke keluarganya. Pihak keluarga berdoa semoga proses indentifikasi cepat berlangsung," harap Imam.
Baca Juga : Remuk dan Penyok di Berbagai Sudutnya, Berikut Penampakan Turbin Pesawat Lion Air JT 610
Jasad Imam tiba sekira pukul 21.00 WIB di rumah duka, Komplek BPK V R/14 Kelurahan Gandul, Cinere lalu dibawa ke Masjid An - Nur untuk disalatkan.
Imam tercatat sebagai pegawai BPK Pangkalpinang.
Setelah Jasad Imam Riyanto berhasil terindentifikasi tim DVI Polri pada Selasa (06/11/2018), keluarga besarnya memutuskan langsung memakamkan jenazah di TPU Gandul, Cinere, Depok malam ini.
Pantauan TribunJakarta.com, setelah tiba di rumah duka Komplek BPK V R/14, jenazah dibawa ke Masjid An - Nur untuk disalatkan.