Tampak saat itu, Arumi blak-blakan menyebut bahwa dirinya kerap ditinggal dinas oleh Emil.
"Iya nih ditinggal mulu," ujar Arumi sambil mengandeng tangan Emil.
Ketika ditanya apapakh menyesal, Aumi lantas menjawab dengan terus terang.
Baca Juga : Penghargaan Aung San Suu Kyi Akhirnya Dicabut Oleh Amnesty International
"Nyesel nggak nyesel sih, tetep lho, jujur ya dulu sibuk, kok sekarang tambah sibuk, kantornya di rumah kok masih aja tambah sibuk, tapi nggak nyeselnya, pengalamannya baru banget dan kita bisa melihat pegalaman yang jauh banget dari Jakarta," ujar Arumi sambil tersenyum.
Arumi lantas menceritakan bahwa kehidupannya di Trenggalek justru membuat tumbuh kembang buah hatinya menjadi lebih baik.
"Justru karena aku punya anak, merasa bersyukur, karena pendidikan yang baik justru di desa-desa begini, misalnya di sini tetangga saling sapa, kalau tetangga masak pasti di bagi ya, jadi menurutku itu pendidikan yang Indonesia banget," ujar Arumi.
"Mas Emil, mas Emil punya karier yang luar biasa, sebelumnya, ada di Bank Dunia, bahkan 17 tahun waktu itu, magang.
Baca Juga : Ramalan Zodiak 13 November 2018, Capricorn: Ada Luka yang Sulit Disembuhkan
Kemudian, lanjut, sampai terakhir menjadi Direktur BUMN di PT. Penjaminan Indonesia.
Saya mau tahu, saya tau sekarang gajinya, karena kalau gaji sekarang itu semua terbuka. Rp 6 juta betul?," tanya Aiman pada Emil Dardak.
"Hehe, iya," jawab Emil malu-malu.