GridHOT.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengemukan, HS nekat membunuh keluarga Diperum Nainggolan (38) di Bekasi, Jawa Barat, karena kesal sering dimarahi.
"Yang bersangkutan mengaku sering dimarahi," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).
Argo menjelaskan, HS (sekitar 30 tahun) merupakan saudara ipar atau saudara dari istri Diperum yang juga menjadi korban dalam pembunuhan itu.
Baca Juga : Dikabarkan Dekat dengan Syahrini, Inilah 5 Fakta Reino Barack: Pernah Jadi Bagian dari Kesuksesan JKT48
HS disebut menganggur selama tiga bulan setelah mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja.
Polisi telah menetapkan HS sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Diperum Nainggolan dan istrinya, Maya Boru Ambarita (37), serta dua anak mereka. Pembunuhan itu terjadi Selasa dini hari lalu.
HS kini ditahan
"Selanjutnya penyidik akan melengkapi berkas perkara yang akan dibuat. Nanti masih ada pemeriksaan lanjutan," ujar Argo.
Rabu lalu sekitar pukul 22.00 WIB, polisi menangkap HS di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.
Baca Juga : Video Mesra Manohara dengan Zack Lee Beredar Manohara Cuma Katakan Ini
Baca Juga : Sosok Pemicu Retaknya Hubungan Luna Maya dan Reino Brack Ternyata Orang Terkenal
Saat ditangkap, HS berada di sebuah rumah kecil atau saung tempat para pendaki beristirahat.
Ia mengaku hendak mendaki gunung malam itu. Polisi menggeledah tas HS dan menemukan sebuah ponsel, uang senilai Rp 4 juta, dan kunci mobil Nissan X-Trail yang raib dari rumah korban dan ditemukan polisi diparkir di tempat indekos HS.
Begini Cara HS Bunuh Keponakanya
Dua anak Diperum Nainggolan (38), Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), sempat terbangun usai Haris Simamora membunuh Diperum dan istrinya, Maya Boru Ambarita (37) pada Senin (12/11/2018) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Sarah dan Arya sempat berjalan keluar kamar untuk melihat kondisi kedua orangtuanya.
Namun, Haris menghalangi langkah kedua keponakannya itu dan meminta mereka kembali tidur.
"Haris menenangkan dua anak Diperum dan bilang 'Tidur lagi sana, Mama cuma sakit kok'," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).
Tak hanya menenangkan, Haris juga membimbing Sarah dan Arya menuju tempat tidurnya dan menidurkan keduanya.
Baca Juga : Veronica Tan Akhirnya Nonton Film Ahok, Ini Komentar Mantan Istri Ahok
Baca Juga : Viral! Enggak Nyangka Lulus Ujian SIM, Pria Ini Kasih Polisi Kue
Baca Juga : Tersedia Hanya 10, Ahok Dapat Sepatu Seperti Punya Presiden Jokowi
Namun saat keduanya mulai kembali tertidur, Haris justru mencekik keduanya hingga tewas.
Setelah membunuh keempat korbannya, Haris kemudian pergi menggunakan mobil Nissan X-Trail yang terparkir di depan rumah korban.
Kemudian pada hari Selasa (13/11/2018) sekitar pukul 06.30 WIB barulah jenazah Diperum, istri dan kedua anaknya ditemukan.
Haris kemudian ditangkap saat akan mendaki Gunung Guntur di Garut, Jawa Barat pada Rabu (14/11/2018) malam.
Ia mengaku akan mendaki gunung untuk menenangkan diri. Kini polisi telah menahan Haris di Polda Metro Jaya.
Ia disangka dengan pasal pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan dan terancam hukuman mati. (Kompas.com/Sherly Puspita)
Baca Juga : Difitnah dengan Foto Syur Grace Nataile, Sang Suami Pun Beraksi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pembunuh Keluarga di Bekasi: Tidur Lagi Sana, Mama Cuma Sakit Kok...