GridHOT.id - Alcatraz San Fransisco adalah sebuah penjara yang dianggap paling ketat dalam sejarah.
Selain itu, dipenjara ini berisikan tahanan dengan kejahatan kelas kakap dari seluruh dunia.
Baca Juga : Beli iPhone Bayar Pake Koin 1 Bak Mandi Bisa, Pria Ini Membuktikannya!
Baca Juga : Gara-gara Foto Selfie Pria Ini Tidak Jadi Dihukum 99 Tahun
Maka tak heran jika penjara ini memang sangat ketat dan sangat sulit melarikan diri dari penjara ini.
Namun, ternyata sejauh ini sepanjang sejarah tercatat ada 3 orang yang berhasil meloloskan diri dari penjara tersebut.
Melansir dari Bastille Post Sabtu (17/11/2018), kisahnya terjadi pada tahun 1962.
Hal itu diungkapkan oleh Biro Investigasi Federal AS (FBI) dengan menggunakan teknologi pencetak 3D untuk mengungkapkannya kepada publik rincian pelarian tersebut.
Menurut keterangan, mereka berhasil meloloskan diri setelah menggunakan boneka yang mereka buat dengan sabun.
Baca Juga : Potret Rumah Mewah Mark Sungkar dengan Istri Baru yang Kental dengan Nuansa Alam, Ada Kebun Hidroponiknya!
Baca Juga : Miris, Seekor Bangkai Paus Ditemukan dengan Perut Penuh Sampah Plastik, dari Tutup Galon Hingga Terpal
Baca Juga : Viral Kisah Thuch Salik, Bocah Pedagang Asongan yang Kuasai 16 Bahasa Asing di Usia 14 Tahun
Karena hal itulah FBI mencetak kembali kepala boneka dengan teknologi pencetakan 3D dan mempublikasikan rincian pelarian Alcatraz dari 11 Juni 1962 ke publik.
Dua pelarian yang diketahui adalah Frank Morris dan John Anglin (Clarence Anglin), yang dipenjara di Pulau Alcatraz.
Dengan menggunakan sabun dan rambut palsu untuk membuat kepala boneka, menaruhnya di bantal, pura-pura tidur di tempat tidur.
Mereka berhasil melewati laut, setelah menghabiskan beberapa bulan menggali terowongan.
Ketiga pria itu melarikan diri melalui ventilasi sel dan kemudian berlari ke Pulau Alcatraz dengan plakat karet buatan sendiri.
Keduanya belum ditemukan, namun, sejak saat itu, tidak ada tahanan yang berhasil melarikan diri dari penjara.
Agen FBI mengatakan bahwa setelah 56 tahun, kepala boneka perlahan menghilang.
Tetapi karena kepala boneka adalah bukti kunci dari kasus ini.
Baca Juga : Enggak Nyangka, Luna Maya Jawab Ini Soal Cinta dan Bahagia...
Laboratorium memindai produk asli dan menggunakan teknologi pencetakan 3D, ditambah rambut asli yang dikumpulkan di penjara.
Setelah berhasil mencetak salinan kepala boneka yang baru.
Salinan publik juga dimaksudkan untuk memperingatkan tahanan lain bahwa polisi tidak akan menyerah pada tersangka karena waktu.
Salinan tersebut akan ditunjukkan untuk umum di masa depan.(Intisari.grid.id/Afif Khoirul M)
Baca Juga : Sebelum Digrebeg, Angel lelga Ungkap Hal Ini yang Membuat Sakit Hati Vicky Prasetyo dan Keluarga
Artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Kisah 3 Orang yang Berhasil Kabur dari Penjara Paling Ketat di Dunia, Hanya Gunakan Sabun!