Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat berencana menaikkan harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo.
Melansir dari straitstimes.com, Gubernur NTT ingin para pengunjung Taman Nasional Komodo setidaknya membayar 500 dolar atau sekitar Rp 7 juta dengan kurs dolar saat ini.
Itu artinya, harga tiket masuk Taman Nasional Komodo naik 50 kali lipat dari harga sebelumnya yang hanya sekitar Rp 150 ribu.
Baca Juga : Reaksi Nagita Slavina Saat Dituding Raffi Ahmad Gak Pecus Urus Anak
Menurut Viktor, Taman Nasional itu sangat luar biasa dan eksotik.
Apalagi, taman ini menjadi satu-satunya tempat di dunia bagi para wisatawan yang ingin menyaksikan binatang langka yang kini sudah terancam punah di habitat aslinya.
Namun, orang-orang yang justru bisa dengan mudah dan seenaknya masuk.
Baca Juga : Rentetan Aksi Kriminal Hercules, Bos Preman di Jakarta yang Baru Saja Ditangkap Polisi
Viktor juga menambahkan bahwa dia akan berdiskusi dengan pemerintah pusat mengenai hal ini.
Viktor berharap agar pemerintah pusat mengeluarkan aturan ketat yang menetapkan biaya masuk minimal ke Taman Nasional Komodo bagi wisatawan.
"Sesuatu yang unik ini tidak lagi punya harga, sehingga ke depan, saya akan bicara dengan pemerintah pusat untuk kita tutup.
Kita akan buat syarat, kalau masuk ke situ minimal harus bayar 500 dolar Amerika," ucap Viktor,dialog bersama civitas akademika dan pimpinan perguruan tinggi se-daratan Timor, Alor, dan Rote Ndao 2018 di Hotel Aston Kupang, Rabu (21/11/2018) kemarin.
Lebih lanjut, Viktor menambahkan bahwa pendapatan tambahan yang diterima Pemerintah NTT dari Taman Nasional Komodo itu tidak signifikan.
Karena, wisata yang dikenal dunia itu dikelola oleh Pemerintah Pusat.
Masih dari straitstimes, saat ini, harga tiket masuk Taman Nasional Komodo pada hari-hari kerja adalah Rp 150 ribu.
Harga ini seperti yang tertera dalam beberapa situs agen tur ke Taman Nasional Komodo seperti Flores XP Adventure.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com. untuk kapal yang akan masuk ke area Taman Nasional Komodo juga akan dikenai biaya.
Baca Juga : Unggah Potret Gading Marten Peluk Erat Roy Marten, Tompi: Semua Akan Baik-Baik Saja, Putraku
Jika kapal yang masuk ke area Taman Nasional Komodo harus membayar 50 ribu dolar AS.
Viktor mengatakan, jika komodo hanya satu-satunya di dunia, itu berarti tidak boleh semua orang datang.
Siapa pun bisa datang ke Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo, tetapi tidak berkesempatan bisa melihat komodo.
"Ini tempat langka, sehingga hanya khusus bagi mereka yang cukup uang saja.
Yang tidak cukup uang tidak usah datang karena tempat ini khusus buat orang yang luar biasa," tutupnya.
Sebelumnya, pemerintah memang telah berencana untuk membatasi jumlah pengunjung ke Taman Nasional Komodo.
Baca Juga : 8 Perempuan yang Pernah Mewarnai Kehidupan Cinta Baim Wong Sebelum Akhirnya Berlabuh Pada Paula Verhoeven
Hal ini dilakukan dalam rangka untuk menjaga stabilitas ekosistem setelah peristiwa kebakaran yang menghanguskan berhektar-hektar padang rumput pada bulan Agustus lalu.
Sejak ditetapkan menjadi Warisan Dunia UNESCO, Taman Nasional Komodo selalu dipenuhi oleh pengunjung.
Baik wisatawan asing maupun dalam negeri.
Namun, derasnya arus masuk Taman Nasional Komodo telah memicu sejumlah masalah di bidang lingkungan.
Termasuk kebakaran mempengaruhi lansekap taman. (*)