GridHOT.id - Gubernur Jambi non aktif Zumi Zola menghadapi kenyataan pahit.
Di tengah sidang kasus korupsi yang membelitnya, Zumi mengaku ekonomi keluarga terpuruk.
Apalagi sekarang dia menderita sakit diabetes.
Zumi Zola berharap uang miliknya di dalam brankas dikembalikan karena tidak ada hubungan dengan kasus yang menjeratnya.
Dalam nota pembelaan atau pledoi pribadinya, terdakwa Zumi Zola menyampaikan kini kondisi ekonomi keluarga tengah terpuruk.
Alhasil Gubernur nonaktif Jambi ini meminta agar KPK mengembalikan uang di dalam brankas miliknya yang disita dari vila milik keluarganya di Bukit Ibul, Kelurahan Rano, Kecamatan Muarasabak Barat, Tanjung Jabung Timur, Jambi.
"Majelis hakim dan jaksa penuntut umum (JPU) saya tidak simpan banyak harta sewaktu saya menjabat sebagai kepala daerah. Penghasilan ketika saya artis dan hasil penjualan apartemen saya tahun 2014 sudah digunakan untuk memenuhi kebutuhan saya maju jadi Bupati Tanjung Jabung Timur," ujar Zumi Zola, Kamis (22/11/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Baca Juga : Unggah Potret Gading Marten Peluk Erat Roy Marten, Tompi: Semua Akan Baik-Baik Saja, Putraku
Zumi Zola juga mengatakan, dia menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur selama empat tahun lalu mengundurkan diri, karena hendak maju di Pemilihan Gubernur Jambi.
Menang dalam Pilkada sebagai Gubernur Jambi dan menjabat selama dua tahun, kini posisinya dinonaktifkan sebagai Gubernur Jambi karena menyandang status tersangka di KPK, mendekam ditahanan dan kini duduk di kursi terdakwa.
"Penghasilan artis saya sudah saya jual untuk bantu keluarga, sebagian saya simpan di brankas. 2015 ayah saya mengundurkan diri dan memberikan saya uang untuk bekal kampanye. Uang di brankas saya itu uang lama. Ada sisa saya belajar di Inggris saat S2.