Dua Putri Jamal Khashoggi Tuliskan Sebuah Pesan Menyentuh Hati yang Didedikasikan untuk Sang Ayah

Minggu, 25 November 2018 | 10:41
indianexpress.com

Dua Putri Jamal Khashoggi Tulis Sebuah Pesan yang Didedikasikan untuk Sang Ayah

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Perkembangan tentang kasus Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi yang hilang di Turki masih terus bergulir hingga kini.

Selama ini, Jamal Khashoggi diberitakan tewas karena dibunuh di Turki setelah dinyatakan hilang sejak 2 Oktober lalu.

Pemerintah Arab Saudi sudah menangkap 18 orang dan memecat lima pejabat senior pemerintahan sebagai lanjutan investigasi kasus pembunuhan Khashoggi.

Baca Juga : Ternyata Mayoritas Kelompok Pembunuh Jamal Khashoggi Adalah Anggota Militer Arab Saudi

Setelah berminggu-minggu mengatakan bahwa Jamal Khashoggi masih hidup saat meninggalkan konsulat, pemerintah Arab Saudi pun akhirnya mengakui Khashoggi terbunuh di konsulat.

Kematian Khashoggi tentu saja meninggalkan duka yang mendalam bagi pihak keluarga.

Melansir dari Kompas,com, dua putri Khashoggi mengenang sang ayah lewat sebuah tulisan yang diterbitkan oleh The Washington Post.

Dalam tulisan tersebut, keduanya menggambarkan sosok Khashoggi di mata mereka dan bersumpah untuk terus menjaga semangat sang ayah sepanjang hidup mereka.

Baca Juga : Pangeran Arab Mohammed Bin Salmen Diduga Bujuk Israel Agar Lancarkan Serangan ke Gaza Demi Alihkan Perhatian Dunia dari Kasus Khashoggi

"Ini bukanlah sebuah eulogi, karena itu akan menjadi penutupan," tulis dua putri Khashoggi, Noha Khashoggi dan Razan Jamal dalam tulisan yang dipublikasikan secara online oleh The Washington Post, Jumat (23/11/2018).

"Sebaliknya, ini adalah janji bahwa cahayanya tidak akan pernah pudar, bahwa warisannya akan tetap bertahan dalam diri kami," lanjut tulisan itu.

Kedua anak perempuan Khashoggi, mengingat sang ayah, yang mereka panggil dengan "Baba", sebagai sosok pria yang penuh kasih sayang dan berhati besar.

Baca Juga : Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi: Sengaja Dipancing untuk Datang ke Turki Sebelum Dibunuh

Jamal Khashoggi juga dinilai sebagai sosok ayah yang akan selalu kembali dengan hadiah dan cerita yang menarik.

"Seperti yang kami tahu sejak kami masih muda... bahwa dia adalah seorang pria penting yang kata-katanya dapat mempengaruhi orang-orang dari tempat yang sangat jauh."

Adalah penting bagi dirinya, untuk berbicara, berbagi pemikirannya, dan berdiskusi dengan jujur.

Baca Juga : Fakta Baru, Pembunuhan Jamal Khashoggi Sebelum Dimutilasi, Darahnya Dikuras Habis!

Baginya, menulis bukanlah sebuah pekerjaan, melainkan suatu keharusan.

Hal itu telah tertanam dalam dirinya dan telah membuatnya tetap hidup.

Kini, kata-katanya akan menjaga jiwanya tetap bersama kami, dan kami bersyukur atas hal itu," lanjut tulisan tersebut.

Baca Juga : Raja Salman Soal Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi: Negara Tidak Melenceng Dari Penerapan Hukum Tuhan

Dilansir dari AFP, melalui tulisan itu, para putri Khashoggi turut menegaskan bahwa sang ayah bukanlah seorang pembangkang.

Menurut kedua putri Khashonggi, meski ayahnya telah memiliki kehidupan baru di Amerika Serikat, Jamal Khashoggi tetaplah seorang Arab Saudi dan tidak pernah membuang harapan untuk tanah airnya.

"Jika menjadi penulis telah tertanam dalam jati dirinya, menjadi orang Saudi adalah bagian dari butiran yang sama," tulis putri-putri Khashoggi. (*)

Tag

Editor : Septiyanti Dwi Cahyani

Sumber Kompas.com, GridHot.ID