GridHot.ID - Kabar rencana pernikahan crazy rich Surabaya Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa Wang kini menjadi sorotan.
Pernikahan mewah yang akan digelar di Bali tersebut berhasil menyedot perhatian publik.
Selain kabar pernikahan crazy rich Surabaya Jusup dan Clarissa, kisah pernikahan nenek Siti Fatimah dan Eko di Bangka Belitung juga sedang ramai diperbincangkan publik.
Baca Juga : Gak Hanya Pernikahan Crazy Rich Surabaya, Pernikahan Billy Saputra-Dita Tansir Ikut Jadi Sorotan
Video pernikahan nenek Siti Fatimah dan Eko Pan Budi diunggah oleh akun facebook Dika Andesca Sumselbabel pada tanggal 15 November 2018 silam.
Baik nenek Siti Fatimah ataupun Eko Pan Budi nampak bahagia diatas pelaminan.
Video pernikahan nenek Siti Fatimah dan Eko Pan Budi ini kemudian diunggah kembali oleh akun Instagram Kelakarbangka.
Dilansir GridHot dari Tribun Bangka, Eko Pan Budi merupakan pria pendatang asal Jogjakarta.
Pertemuan Siti Fatimah dan Eko Pan Budi berawal dari profesinya.
Nenek Siti Fatimah merupakan nasabah Eko Pan Budi.
Baca Juga : Saking Mewahnya, Pernikahan Crazy Rich Surabaya Jusup dan Clarissa Sampai Libatkan Intel Kepolisian
Selama setahun, nenek Siti Fatimah berlangganan meminjam uang kepada Eko.
Dari hal inilah hubungan keduanya semakin dekat, kadang mereka sampai berhubungan melalui telepon.
"Istri saya yang sekarang merupakan nasabah saya, saya itu pekerjaannya pegawai koperasi keliling, jadi kami sering ketemu, kadang saya juga minta di urut sama dia karena profesinya tukang urut," jelas Eko.
"Kami komunikasi lewat handphone pas saya kerja di Belitung dulu, seminggu kadang dua kali bahkan lebih," sebutnya
Dirinyapun sempat numpang tinggal di rumah Siti Fatimah 10 hari setelah pulang dari Belitung lantaran tidak memiliki tempat tinggal.
" Pada saat tinggal di rumah Siti Fatimah 10 hari itulah saya ngomong baik-baik ke dia, ingin mengajaknya menjadi istri saya, diapun mengiyakannya," ungkapnya.
Nenek Siti Fatimah pun tidak keberatan dengan ajakan Eko untuk menikah.
Dimata nenek Siti Fatimah, Eko merupakan sosok lelaki yang tidak banyak tingkah dan keinginan.
Sehingga saat Eko melamarnya, tanpa berpikir panjang nenek Siti Fatimah langsung mengiyakannya.
(*)