Pria 25 Tahun Ini Menikahi Nenek-nenek, Enggak Nyangka Begini Perjuangannya Dapatkan Sang Nenek

Jumat, 30 November 2018 | 16:10

Pernikahan Siti Fatimah (56) dan Eko Pan Budi (25) viral di media sosial

GridHOT.id - Pernikahan bedausia di Bangka Barat,Siti Fatimah (56) dan Eko Pan Budimendadak viral.

Video pernikahan Siti Fatimah (56) dan Eko Pan Budi (25) viral di media sosial. Kedua mempelai yang menetap di Desa Kelabat Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat itu mengungkapkan kisah cinta mereka.

Seperti apa sebenarnya kisah cinta dua insan ini, berikut fakta yang dikumpulkan bangkapos.com.

1. Video Viral

Seperti video yang diunggah akun Facebook Dika Andesca Sumselbabel pada tanggal 15 November 2018 lalu, Siti Fatimah dan Eko Pan Budi begitu bahagia saat di kursi pelaminan.

Pemilik akun melengkapi unggahannya dengan keterangan:

"pernikahan beda usia..resepsi pernikahan dilangsungkan di alamat.. Dusun jampan. Desa kelabat. Kec parit tiga. kab bangka barat."

Video tersebut sudah dibagikan lebih dari 1.519 kali.

Tak hanya itu, video itu sudah tembus 102 ribu kali tayangan.

Video itu kemudian diviralkan kembali oleh akun instagram Kelakarbangka.

2. Tetangga Bersyukur

Wartawan bangkapos.com menelusuri ke Desa Kelabat, tempat keduanya berada.

Awalnya bangkapos.com bertemu Katijan, yang merupakan tetangga Siti dan Eko.

Dari keterangan Katijan, Siti berprofesi sebagai tukang pijat sedangkan suaminya pegawai koperasi keliling.

"Setahu saya itu pekerjaannya, kalau is perempuan memang saya tahu benarn karena dia tetangga saya dan sering berbelanja ke rumah saya," sebut Katijan (52) tetangga yang berada di depan rumah Siti.

Baca Juga : Putus Dari Polisi, Vannesa Angel Kenalkan Bibi Pacar Barunya

Katijan menerangkan, pasangan ini pernah mendatangi rumahnya, yang dibicarakan waktu itu si prianya mengatakan ingin melamar Siti.

"Saya bersukur, daripada terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan," ucapnya

3. Eko Melamar

Bangka Pos berhasil menemuai sepasang suami istri tersebut.

Siti Fatimah (56), menceritakan tentang awal mula Eko Pan Budi (25) memintanya untuk menjadi pendamping hidupnya.

Pendatang asal Jogjakarta yang 2011 lalu ke Pulau Bangka ini mengatakan, tidak bisa menolak saat Eko memintanya menjadi istrinya.

"Mau gimana lagi, namanya dia ngajak kayak gitu ya, status kita sebagai orang bebas, dia lajang, saya janda mungkin sudah takdir kita, terima dengan tangan terbuka," ungkap Siti Fatimah kepada Bangkapos.com, Kamis (29/11/2018)

Di matanya, Eko orangnya tidak banyak tingkah dan keinginan.

Makanya ketika dia mengutarakan ingin melamar langsung diterima.

Baca Juga : Bukan Ibu Atau Sang Kekasih, Inilah Sosok Perempuan yang Berhasil Membuat Tangis Deddy Corbuzier Pecah di Acara Anniversary Talkshownya

"Banyak orang yang saya urut dan temui, tapi kenapa dia, orang-orang semua juga heran, saya terima saja," ungkapnya

Dia mengaku profesinya sebagai tukang urut dan pelatih kuda lumping tidak menghalanginya setelah menikah, suaminyapun mendukungnya.

"Sekarang saya dianter suami ketika bekerja, karena dia sekarang belum bekerja lagi setelah mengundurkan diri kemarin," ungkap wanita yang memiliki satu anak pada pernikahan sebelumnya ini

4. Awalnya Nasabah Kredit

Eko Pan Budi (25), blak-blakan tentang pernikahannya dengan Siti Fatimah (56) yang beda jauh usianya dari dirinya.

Diceritakan Eko, awal mula pertemuannya dengan istrinya sekarang berawal dari pekerjaannya sebagai tukang pinjam uang keliling atau lebih dikenal dengan pegawai koperasi.

Yaitu setahun lebih silam, istrinya merupakan langganan meminjamkan uang kepadanya, setelah itu hubungannya semakin dekat, kadang merekapun berhubungan melalui telepon seluler saat jauh.

Baca Juga : Habiskan Perkawinan Rp 10 Miliar, Rendra Tjayadi: Pernikahan Ini Biasa

"Istri saya yang sekarang merupakan nasabah saya, saya itu pekerjaannya pegawai koperasi keliling, jadi kami sering ketemu, kadang saya juga minta di urut sama dia karena profesinya tukang urut," jelas Eko kepada Bangkapos.com, Kamis (29/11/2018)

5. Sempat LDR

Eko melanjutkan, hubungannya dengan istrinya sempat terhalang oleh jarak, karena dirinya dipindahkan ke Pulau Belitung alasan pekerjaan.

Karena tidak betah di sana, diapun akhirnya mengundurkan diri dari pekerjaannya, dan menemui Siti Fatimah yang saat itu dikenalnya.

Baca Juga : Imut nan Menggemaskan, 5 Potret Siti Aafiyah, Putri Kecil Siti Nurhaliza yang Kini Berusia 8 Bulan

"Kami komunikasi lewat handphone pas saya kerja di Belitung dulu, seminggu kadang dua kali bahkan lebih," sebutnya.

Dirinyapun sempat numpang tinggal di rumah Siti Fatimah 10 hari setelah pulang dari Belitung. Karena tidak memiliki tempat tinggal.

"Pada saat tinggal di rumah Siti Fatimah 10 hari itulah saya ngomong baik-baik ke dia, ingin mengajaknya menjadi istri saya, diapun mengiyakannya," ungkapnya. (Bangkapos.com/Nurdin)

Baca Juga : Intip Bisnis Anak Mantu Presiden Jokowi, Dari Martabak Hingga Jas Hujan

Artikel ini sudah tayang di bangkapos.com dengan judul Fakta Pernikahan Beda Usia di Bangka Barat, Eko Blak-blakan Alasannya Menikahi Nenek Siti Fatimah

Tag

Editor : Rich

Sumber bangka pos