Gridhot.ID - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak menjadi pesakitan berat di negerinya sendiri.
Pesakitan karena rezim Najib Razak diklaim oleh PM Mahathir ingin menjatuhkan Malaysia ke jurang kebangkrutan.
Yang paling gila tentu mega korupsi 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) akal-akalan Tun Najib Razak untuk mengeruk uang rakyat.
Rencana korupsi Najib berhasil, tahniah! sekarang PM Mahathir yang sudah masuk usia sepuh harus putar otak lima kali lebih keras lagi demi selamatkan negaranya dari resesi.
Baca Juga : Suku Sentinel dalam Catatan Turis Amerika: Mereka Sepertinya Sedang Melontarkan Makian
Dikutip dari malaymail.com, Sabtu (1/12) bukan hanya skandal mega korupsi saja yang membuat Najib terkenal.
Najib diketahui pernah menjalin affair dengan seorang model asal Mongolia bernama Altantuya Shaaribuu.
Keduanya pertama kali bertemu di Hong Kong tahun 2005.
Namun pada tahun 2006, Altantuya dibunuh di Malaysia.
Baca Juga : Pasangan Crazy Rich Surabaya Alami Stres, Ayah Jusup Cayadi Akan Buru Penyebar Video Rencana Pernikahan
Ia ditembak dan jasadnya diledakkan dengan bom C4 hingga hancur berkeping-keping.
Dugaan ia dibunuh lantaran Altantuya mengetahui seluk beluk korupsi Najib mengenai pembelian kapal selam Scorpene oleh Malaysia karena wanita itu adalah penerjemah bahasa antara Kementerian Pertahanan dan DCNS selaku produsennya.
Versi lain juga menyebutkan jika istri sah Najib, Rosmah Mansor yang memerintahkan pembunuhan tersebut karena cemburu mengetahui suaminya selingkuh.
Nah, beberapa waktu lalu PM Mahathir mengungkapkan jika kasus pembunuhan Altantuya bakal dibuka kembali untuk mengetahui apa dan siapa dalang dibalik pembunuhan ini.
Sementara itu di sisi lain, Najib Razak diwawancarai oleh Reporter Al Jazeera Mary Ann Jolley mengenai pembunuhan Altantuya pada 26 Oktober lalu.
Dalam pengakuannya kepada Jolley, Najib mengkalim dirinya tak tahu menahu mengenai pembunuhan model cantik tersebut.
"Ini adalah pembunuhan seorang wanita muda yang tidak pernah terpecahkan," ujar Jolley.
Dalam kesempatan lain saat Najib diwawancarai di 101 East, ia bersikeras bahwa dirinya "benar-benar tidak bersalah" dalam pembunuhan model Mongol Altantuya.
Meski tetap berkelit, pada akhirnya PM Mahathir bakal tetap membuka kasus ini lantaran akibat ulah Najib kapal selam Scorpene yang dibeli oleh Malaysia sempat touble tak mau menyelam.
(Seto Aji/Grid.ID)