Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Pasangan Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa Wang menjadi perbincangan lantaran rencana pernikahannya yang terbilang sangat mewah sehingga tak sedikit yang menyebutnya Crazy Rich Surabaya.
Pada Sabtu (1/12/2018), pasangan Crazy Rich Surabaya Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa Wang sukses melangsungkan pernikahan mewahnya di The Mulia Resort, Nusa Dua, Bali.
Meski kini viral dengan pernikahan super mewahnya, tapi tak banyak yang tahu tentang kisah masa lalu pasangan Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa Wang.
Baca Juga : Deretan Potret Pemenang Iphone di Pernikahan Crazy Rich Surabaya, Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa Wang
Meski keduanya merupakan anak konglomerat asal Surabaya, tapi tak banyak yang tahu jika sang mempelai wanita, Clarissa Wang pernah berkecimpung di dunia model.
Kini jadi wanita paling beruntung yang dinikahi Jusup Maruta Cayadi, rupanya dulu Clarissa Wang adalah seorang model brand fashion Internasional.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari akun Instagram @jusupclarissawed.
Dalam sebuah unggahan Instastory tanggal 2 Desember 2018, terungkap profesi lama Clarissa Wang sebelum dipersunting Jusup Maruta Cayadi.
Clarissa ternyata adalah seorang model untuk rumah mode Karen Millen.
Karen Millen adalah brand fashion yang memproduksi pakaian wanita asal Inggris.
Karen Millen mengkhususkan diri dalam menjahit, memproduksi mantel dan pakaian tidur.
Perusahaan ini memiliki toko di seluruh Inggris Raya, Amerika Serikat, Indonesia, Austria, Denmark, Norwegia, Rusia, Republik Irlandia dan banyak negara Eropa lainnya.
Dalam sebuah foto yang diunggah terlihat Clarissa tengah berjalan di atas catwalk.
Baca Juga : Ramai di Twitter Usai Pernikahan Crazy Rich Surabayan, Berikut 10 Cuitan Kocak Bertagar #AndaiNikahanku10M
Foto tersebut merupakan jawaban dari pertanyaan netizen yang dilontarkan lewat fitur ask me question.
Dalam pertanyaannya, seorang netizen bertanya, "Apa benar Clarissa dulunya seorang model?".
Pertanyaan itu lalu dijawab oleh admin akun @jusupclarissawed dengan menyertakan potret lawas Clarissa saat menjadi model.
"Yup! ini Clarissa," tulis @jusupclarissawed dalam foto yang diunggahnya.
Clarissa Wang mantan model rumah mode internasional
Dilansir dari Nakita.ID, Clarissa merupakan anak pengusaha bernama Thio Trio Susantono.
Thio Trio Susantono merupakan pengusaha asal Surabaya.
Trio sempat diperbincangkan berbagai media pemberitaan, lantaran kasus pendaftaran merek dagangnya.
Trio, sapaan akrabnya, merupakan pemilik dari merek dagang California Scents.
Melansir dari laman resmi California Scents, perusahaan tersebut telah berdiri sejak 1993.
California Scents merupakan merek dagang yang berkantor pusat di St. Louis, Missouri, AS, bagian dari Energizer Holdings.
California Scents yang dipimpin oleh Trio sendiri bergerak di bidang pengharum atau minyak aroma mobil.
Acara bridal shower Clarissa dengan teman-temannya
Dalam klaimnya, California Scents menuliskan bahwa ia adalah produk minyak aroma organik pertama dalam kaleng dan dipakai di dalam mobil.
Bagi pecinta otomotif dan pemiliki mobil, pastinya tak asing dengan merek dagang dari ayah Clarissa Wang.
Sementara itu, Jusup Maruta Cayadi merupakan putra dari pengusaha kaya Rendra Tjajadi.
Rendra Tjajadi adalah pengusaha sukses yang bergerak dibidang bisnis kelapa sawit.
Nama Rendra kerap muncul dalam berbagai pemberitaan mengenai bisnis di Indonesia.
Pengusaha terkenal ini membawahi perusahaan bernama Best Group.
Melansir dari websiter resmi Best Group, bestindustrygroup.com, perusahaan ini telah berdiri sejak 1982 atau sudah bergerak lebih dari 30 tahun.
Bisnis milik keluarga Tjajadi ini bergerak di ranah bisnis minyak nabati terutama dalam pembuatan minyak goreng sawit.
Clarissa di balik outfit berwarna merah saat acara lamaran tradisional Cina
Awalnya, Best Group ini menjalankan bisnisnya pada pasar domestik di Jawa Timur.
Kantor pusatnya pun beralamatkan di Surabaya, Jawa Timur.
Hingga kemudian ranah bisnisnya semakin meluas yang melakukan ekspansi ke wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Sumatra, dan kemudian, ke seluruh wilayah Indonesia.
Setelah mendominasi pasar nasional dan jadi salah satu pemasok minyak goreng terkemuka di Indonesia, Grup ini pun melebarkan sayap ke kancah internasional dan melakukan bisnis secara global.(*)