GridHOT.id - PresidenJoko Widodo menilai media massa sangat berperan dalam kehidupannya, mulai dari menjabat Wali Kota Solo hingga kini menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Jokowi bercerita, saat kontestasi pemilihan Wali Kota Solo yang pertama, tidak banyak masyarakat yang mengenalnya. Dan ketika menjabat, baru ia mulai dikenal secara luas karena media massa mulai memberitakan.
Baca Juga : Terharu! Begini Tanggapan Ibunda Roger Danuarta Saat Jadi Maualaf
"Pas pilkada pertama wali kota (Solo), siapa sih yang kenal saya? Enggak ada," ucap Jokowi di Restoran Green Garden, Bogor, Jumat (8/12/2018).
"Dikenal itu saya ingat. Dikenal itu saat media lokal mulai mengangkat (memberitakan), media nasional mulai mengangkat, dari situ dimulai (dikenal)," sambung Jokowi.
Gibran Rakabuming Raka, putra pertama Jokowi di tempat yang sama menyampaikan, media massa telah membesarkan namanya bersama keluarganya, baik itu berita positif maupun negatif.
Baca Juga : Sebagai Mantan Pasangan Nyanyi, Begini Perbedaan Nasib Mulan Jameela dan Maia Estianty
"Jadi misalnya Markobar (bisnis Gibran Rakabuming Raka). Markobar itu kan cuma makanan kaki lima, mulai dari pinggir jalan. Itu kalau enggak dibesarkan sama teman-teman media di sini, enggak bakalan jadi apa-apa," papar Gibran Rakabuming Raka.
Gibran Rakabuming Raka pun mencontohkan sosok Nadiem Makarim pendiri Go-Jek, yang turut dibesarkan oleh media massa.
"Sekarang kan kita lihat saja Go-Jek sudah sampai ke Vietnam sebentar lagi Filipina, Singapura. Media itu, ya itu tadi teman-teman yang membesarkan saya dan juga membesarkan Bapak," tutur Gibran Rakabuming Raka. (Seno Tri Sulistiyono)
Baca Juga : Temui Pengacara Hotman Paris, Jawaban Hilda Vitria Soal Kriss Hatta Bikin Hotman Paris Angkat Tangan
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Gibran Rakabuming Raka: Kalau Enggak Dibesarkan Media, Markobar Enggak Bakalan Jadi Apa-apa