3 Anggota KKB Tewas Ditembak TNI-Polri dalam Operasi Pengejaran Kelompok Separatis Papua

Rabu, 12 Desember 2018 | 15:14
John Roy Purba/ Istimewa

Kisah Perjuangan Pasukan TNI Taklukkan Puncak Kabo untuk Evakuasi Korban Keganasan KKB, Harus Lewati

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Peristiwa berdarah yang menewaskan sejumlah pekerja pembangunan jembatan di Nduga, Papua akibat dibantai oleh KKB hingga kini masih menjadi perhatian publik.

Satu per satu fakta mulai terkuak terkait kekejaman KKB terhadap para pekerja pembangunan jembatan di Nduga, Papua.

Salah satunya adalah kesaksian Jimmi Aritonang, korban selamat tragedi pembantaian yang dilakukan KKB.

Baca Juga : Digiring dengan Kondisi Tangan Terikat Hingga Disekap Tanpa Busana Pada Suhu Dingin, Berikut 4 Rentetan Kekejaman KKB terhadap Pekerja di Nduga

Kepada Kompas.com, Jimmi menceritakan kronologi tragedi pembantaian itu bermula hingga bagaimana perjuangannya menyelamatkan diri dari kekejaman KKB.

Sejumlah tim gabungan TNI dan Polri pun diturunkan untuk menangani kasus ini.

Melansir dari kanal YouTube Kompas TV, ada tiga anggota KKB yang tewas ditembak tim gabungan TNI-Polri.

Baca Juga : Adiknya Nyaris Jadi KorbanPenembakanKKB di Nduga, Papua, Maspupah Berharap Irawan Maulana Segera Pulang dan Berkumpul Bersama Keluarga

Kodam XVII/ Cendrawasih memastikan bahwa ketiga anggota KKB itu ditembak dalam operasi pencarian dan pengejaran KKB.

Namun, jenazah anggota KKB itu tidak ditemukan karena dibawa oleh anggota KKB lainnya.

Hingga saat ini, tim gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran KKB di sekitar Distrik Tigi, Papua.

Baca Juga : 6 Fakta di Balik Pertempuran Aparat dengan KKB di Puncak Kabo: Helikopter TNI Diserang Hingga Penemuan 15 Jenazah

Sementara itu, kabar tewasnya tiga anggota KKB juga dibenarkan oleh Wakapendam XVII Cendrawasih, Letkol (Inf) Dax Sianturi.

"Separatis yang tewas dalam kontak senjata dengan prajurit gabungan TNI - Polri adalah sejumlah tiga orang.

Ini terjadi pada saat, satu orang pada saat proses evakuasi korban selamat, kemudian dua orang tewas pada saat baku tembak dengan aparat yang sedang melakukan penyisiran di area Puncak Kabo." jelasnya.

Baca Juga : Kisah Perjuangan Pasukan TNI Taklukkan Puncak Kabo untuk Evakuasi Korban Keganasan KKB, Baku Tembak dan Harus Lewati Medan Berat

Letkol (Inf) Dax Sianturi juga mengatakan bahwa hal ini membantah adanya kabar tentang jatuhnya korban sipil saat penyisiran.

"Ini juga membantah adanya informasi yang mengatakan bahwa telah jatuh korban sipil selama penyisiran" pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, pada 2 Desember lalu, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan adanya tragedi pembantaian yang mengakibatkan sejumlah pekerja pembangunan jembatan di Nduga, Papua tewas.

Baca Juga : Setelah Tragedi Pembantaian 31 Pekerja Jembatan di Nduga, Kini KKB Diduga Kembali Serang Pos TNI di Distrik Mbua, Papua

Pembantaian itu diduga dilakukan oleh sekelompok separatis Papua, KKB.

Hingga kini, tim gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran anggota KKB. (*)

Tag

Editor : Septiyanti Dwi Cahyani

Sumber KOMPAS TV