Kata Wiranto Soal KKB di Nduga, Papua: Kita Kejar, Kita Habisi Mereka!

Jumat, 14 Desember 2018 | 16:18
Tribunnews.com/ Rizal Bomantama

Wiranto saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Kamis (13/12/2018)

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga kini masih menjadi perhatian pemerintah.

Tim gabungan TNI dan Polri juga msih terus melakukan pengejaran terhadap kelompok separatis KKB.

Seperti diketahui, KKB merupakan pelaku pembantaian terhadap sejumlah pekerja pembangunan jembatan di Nduga, Papua pada 2 Desember 2018 lalu.

Baca Juga : Polisi Pastikan Senjata KKB Berasal dari Papua Nugini dan Filipina

KKB dinilai sebagai pengacau negara.

Tak heran jika Wiranto pun berkata mereka harus 'dihabisi', seperti dikutip dari Kompas.com (13/12/2018).

"Kita kejar, kita habisi mereka (KKB).

Baca Juga : 3 Anggota KKB Tewas Ditembak TNI-Polri dalam Operasi Pengejaran Kelompok Separatis Papua

Jangan sampai mengganggu kepentingan negara yang besar ini, jangan mengganggu persatuan negara ini" kata Wiranto saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta pada Kamis (13/12/2018) kemarin.

Wiranto mengatakan bahwa menurut hukum yang tertuang dalam Undang-Undang, dibenarkan bagi TNI dan Polri mengejar dan 'menghabisi' mereka.

Meski demikian, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Indonesia itu juga tetap berharap bahwa persoalan dengan KKB ini bisa diselesaikan secara baik-baik.

Baca Juga : Digiring dengan Kondisi Tangan Terikat Hingga Disekap Tanpa Busana Pada Suhu Dingin, Berikut 4 Rentetan Kekejaman KKB terhadap Pekerja di Nduga

"Kalau bisa ya diselesaikan secara baik, dengan sadar mereka bisa kembali ke pangkuan ibu pertiwi" kata Wiranto sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Wiranto juga mengatakan jika kini tak ada pilihan lain bagi negara untuk bertindak tegas terhadap KKB.

Apalagi jika KKB di Papua sudah sampai mengorbankan banyak masyarakat dan mengganggu stabilitas nasional.

Baca Juga : Adiknya Nyaris Jadi KorbanPenembakanKKB di Nduga, Papua, Maspupah Berharap Irawan Maulana Segera Pulang dan Berkumpul Bersama Keluarga

"Kalau mereka sadar kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, bagus.

Tapi kalau tidak bisa, mengorbankan masyarakat banyak, mengganggu kepentingan nasional, mengganggu stabilitas nasional, ya tindak tegas, tak ada lain" tandas Wiranto.

Wiranto menegaskan, jika belum ada tanda-tanda yang bagus untuk menyelesaikan masalah itu secara baik, negara melalui TNI akan terus mengejar dan menghabisi KKB.

Baca Juga : 6 Fakta di Balik Pertempuran Aparat dengan KKB di Puncak Kabo: Helikopter TNI Diserang Hingga Penemuan 15 Jenazah

Menurut mantan panglima TNI itu, kondisi yang terjadi saat ini sebenarnya dimukai oleh pihak KKB sendiri.

"Hal itu inisiatif mereka yang melakukan pembunuhan brutal, jadi tindakan benar jika TNI hingga kini terus memburu mereka", pungkas Wiranto.

Wiranto juga meminta publik agar tidak meributkan persoalan ini.

Baca Juga : Kisah Perjuangan Pasukan TNI Taklukkan Puncak Kabo untuk Evakuasi Korban Keganasan KKB, Baku Tembak dan Harus Lewati Medan Berat

Karena tim gabungan TNI dan Polri masih terus bertindak untuk menyelesaikan permasalahan ini. (*)

Tag

Editor : Septiyanti Dwi Cahyani

Sumber Kompas.com, tribunnews