GridHot.id– Tahun baru selalu disambut dengan rasa suka cita. Berbagai kebiasaan meriah dalam menyambut tahun baru selalu diikuti dengan antusias.
Banyak juga dari kita yang terbiasa membuat resolusi untuk dicapai di tahun yang akan datang
Walau begitu, ada beberapa kendala yang tanpa kita disadari, sehingga nasib baik sulit terjadi.
Karla Starr, seorang motivator dan pelatih kepribadian, mengatakan ada beberapa cara nyata untuk mengundang keberuntungan dalam hidup kita.
Baca Juga : Google Street View 'Mengaburkan' Salah Satu Rumah di Inggris, Alasannya Bikin Ngeri!
Kesempatan maupun upaya kita dapat bersatu untuk mewujudkan keberuntungan.
"Salah satu keyakinan yang paling menguntungkan adalah setiap upaya akan meningkatkan peluang kita untuk sukses dalam cinta, pekerjaan, dan kehidupan," ucapnya.
Ia menambahkan, semua ini adalah upaya untuk aktif dalam kehidupan kita sendiri dan selalu berpikir positif.
Baca Juga : Unik! Tempat Tidur Berbentuk Rahim ini Bantu Kamu Dapatkan Tidur yang Berkualitas
- Jaga kesehatan mental
"Menjadi cemas membuat orang melebih-lebihkan kemungkinan bahwa hal-hal buruk akan terjadi, menafsirkan hal-hal netral dengan cara negatif, dan kemudian mengundang hal-hal buruk di luar proporsi," katanya.
Hal ini membuat kita melakukan pekerjaan yang buruk dalam menghitung risiko dan membuat kita sulit bangkit dari keterpurukan.
Dengan kata lain, jika kita mampu mempertahankan dan memancarkan hal positif dari diri sendiri, terlepas dari apa yang terjadi di sekitar kita, Starr mengatakan ini dapat menempatkan kita dalam posisi menguntungkan.
Ini disebabkan karena kita tidak takut melangkah keluar zona nyaman dan mengambil risiko.
Menjaga kesehatan mental akan mendatangkan sedikit perbedaan positif. Dan menurut Starr, kita bisa memulainya dari media dosial.
Kehidupan para influencer sosial media yang kita lihat bahagia dan sempurna, mungkin hanya menunjukkan hal-hal penting dari apa yang mereka lakukan setiap hari.
Membandingkan kehidupan kita dengan mereka hanya akan mendatangkan kesia-siaan.
Baca Juga : Nggak Cuma Gadget, Xiaomi Juga Menjual 4 Barang Unik ini loh!
- Lihat ramalan bintang
Menurutnya, seorang astrolog dapat membantu kita menjadi lebih beruntung dengan mendorong kita mencari peluang yang lebih selaras dengan potensi kita.
Baca Juga : Nggak Cuma Gadget, Xiaomi Juga Menjual 4 Barang Unik ini loh!
- Perhatikan intuisi
"Kenali pemicu pribadi kita, dan dengarkan naluri kita. Orang yang paling beruntung memiliki indra keenam ini," ucapnya.
Misalnya, jika kita harus memilih di antara dua tawaran pekerjaan, cobalah berfokus pada apa yang diperintahkan oleh hati nurani.
Sangat mudah untuk terganggu oleh faktor-faktor seperti gaji.
Tetapi pada akhirnya, jika kita memilih sesuatu yang benar-benar kita rasa baik, kita mungkin akan membawa lebih banyak semangat dan kreativitas untuk peran tersebut.
Hal ini juga membuat kita tak lagi mencari pekerjaan yang dirasa cocok terus-menerus.
Baca Juga : Miris! Bola Mata Anak ini Harus Dikeluarkan Setelah Terkena Peluru Mainan
- Bersosialisasi
Bagian penting dari ini, kata Starr, adalah dengan memilih untulk mengatakan "ya" lebih sering.
"Penelitian telah menunjukkan mereka yang muncul dan hadir menerima lebih banyak peluang beruntung daripada mereka yang memilih untuk tinggal di rumah," katanya.
Tentu saja, ini tidak berarti kita harus mengatakan "ya" pada setiap kesempatan secara harfiah.
Tapi, jika kita secara konsisten menghindari kesempatan untuk berbaur atau bersosialisasi, peluang mendaptkan nasib baik akan berkurang.
Nasib baik dapat menemukan kita. Tapi, kita harus bersedia untuk menempatkan diri di luar sana.
Baca Juga : Kebiasaan Kamu Duduk Saat Nongkrong di Kafe ini Ternyata Bisa Ungkap Kepribadiannmu loh!
- Lihat ekpetasi dengan mindful
"Dengan berfokus pada perasaan yang ingin kita alami -- dalam hubungan, kesehatan, karier, dan sebagainya, serta bersikap terbuka terhadap bagaimana hal-hal akan datang kepada kita, kita lebih mungkin untuk menghadapi apa yang kita inginkan dengan mudah," ucapnya.
Sebagai contoh, ketika menyangkut kebugaran, kita kadang bisa terganggu oleh target atau sasaran tertentu yang ditetapkan.
Jika kita tidak berolahraga lebih sering atau dengan intensitas tertentu, kita akan sering khawatir apa yang dimulai akan berakhir sia-sia.
Menurut Gabbert, menetapkan tujuan adalah ide yang baik untuk diri sendiri ketika hal-hal tidak berjalan "sempurna".
Jauh lebih bermanfaat untuk fokus pada apa yang dirasakan tubuh ketika kita berolahraga dengan cara yang berbeda, daripada terperangkap dalam hasil fisik atau target yang berlebihan. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Ingin Lebih Beruntung di Tahun 2019? Ini 5 Hal yang Harus Kita Lakukan”