Pemain Bass Band Seventeen Jadi Korban Meninggal Bencana Tsunami Banten

Minggu, 23 Desember 2018 | 09:38
Instagram/Bani Seventeen

Pemain bass grup band Seventeen, Muhammad Awal Purbani atau Bani.

Gridhot.ID - Pemain Bass grup band Seventeen, M Awal Purbani alias Bani menjadi korban meninggal ketika tsunami menerjang Banten, Sabtu (22/12) malam.

Vokalis Seventeen, Ifan, mengabarkan meninggalnya Bani sembari menangis di akun instagramnya @ifanseventeen.

"Kami kehilangan bassis kami, Bani, sama road manager kami Oki," ucap Ifan

Bukan hanya Bani, Road Manager Seventeen juga meninggal dunia terkena tsunami.

Baca Juga : Rayakan Natal Bersama Masyarakat, Pendeta Papua : Kami Meminta Agar TNI-Polri Terus Bertugas Menjaga Daerah Kami dari Gangguan KKB

"Minta ikhlas doanya juga buat Bani sama Mas Oki. Terima kasih, assalamualaikum," tambahnya.

Ifan juga menuturkan jika istrinya, Dylan Sahara dan dua personel Seventeen lainnya, yakni Herman (gitar) serta Andi (drummer) belum ditemukan tim SAR.

"Andi sama Herman, sama Ujang belum diketemuin, minta doanya. Mudah-mudahan istri saya cepet diketemuin," kata Ifan.

"Sementara yang lain selain itu alhamdulillah selamat, walaupun luka-luka. Minta doanya biar istri saya Dylan, Andi, Ujang, sama Herman cepet diketemuin," tambahnya.

Baca Juga : Krampus, Iblis yang Dipercaya Menghukum Anak-anak Nakal Saat Natal

Seperti diketahui, sebelumnya BMKG menyimpulkan gelombang yang menerjang sejumlah wilayah di Banten merupakan tsunami.

Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang mencapai 0,9 meter di Serang pukul 21.27 WIB.

Daerah lainnya yang terkena tsunami : 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.

Data terakhir menyebut 20 orang meninggal dan 165 lainnya luka-luka.

Baca Juga : Pria Ini Klaim Dirinya Sendiri Sebagai Reinkarnasi Yesus Kristus

Meski menyatakan tsunami, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Racmat Triyono menyatakan tidak ada aktivitas seismik di sekitar lokasi gelombang tinggi.

(*)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Kompas.com, Instagram