Find Us On Social Media :

Peluk Anak Saat Tergulung Ombak dan Hamil 6 Bulan, Berikut Kesaksian 2 Ibu yang Selamat dari Tsunami

Peluk Anak Saat Tergulung Ombak dan Hamil 6 Bulan, Berikut Kesaksian 2 Ibu yang Selamat dari Tsunami

"Saya nggak sempat ngapa-ngapain lagi. Sama anak cuma bisa pelukan saja. Terus dalam sekejap saya sudah tergulung ombak," tutur Nasoha.

Nasoha yang mengalami luka robek di lengan kanan dan telinga kanan, serta memar di pelipis mata kiri, mengaku pasrah saat tergulung ombak.

"Tapi syukur, saya masih bisa selamat. Tapi rumah saya rata, tidak berbentuk lagi," ucap Nasoha.

Baca Juga : Meski Berusia 60 Tahun, Defit Tetap Semangat Kerja 24 Jam untuk Bantu Korban Tsunami di Banten

Sulis, warga Desa Way Muli Timur lainnya menuturkan, gelombang besar menerjang rumahnya saat ia dan dua anaknya hendak tidur.

Ia yang dalam kondisi hamil 6 bulan sempat terendam air laut.

"Waktu hendak menyelamatkan diri saya sempat jatuh. Suami saya menyelamatkan anak. Saya terendam luapan air.

Baca Juga : Tsunami Banten : Bila Indonesia Punya Pesawat Jenis Ini, Datangnya Tsunami Bisa Diprediksi Lebih Cepat & Akurat