Warga Mengaku Dengar Suara Tembakan Beberapa Kali Sebelum Temukan Letkol Dono, Anggota TNI AD Tewas di Jatinegara

Rabu, 26 Desember 2018 | 13:15
Kompas.com/Ryana Aryadita

Warga Mengaku Dengar Suara Tembakan Beberapa Kali Sebelum Temukan Letkol Dono, Anggota TNI AD Tewas di Jatinegara

Laporan Wartawan GridHot.ID, Linda Rahmad

GridHot.ID - Seorang anggota TNI AD bernama Letkol Dono Kuspriyanto ditembak oleh seorang tak dikenal pada Selasa (25/12/2018) malam.

Anggota TNI Letkol TNI AD Dono ditemukan tewas di dalam mobil yang dikendarainya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

"Korban ditemukan tewas di dalam mobil," kata Karo Penmas Mebes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Baca Juga : 4 Fakta Anggota TNI Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Dalam Mobilnya

Pelaku penembakan seorang anggota TNI AD Letkol Dono Kuspriyanto diketahui melepaskan tembakan beberapa kali.

Saat penembakan terjadi, Letkol CPM Dono Kuspriyanto sedang mengendarai mobilnya melalui jalur busway.

Tepat di depan RS Hermina terjadi penembakan oleh orang tak dikenal.

Baca Juga : Tutupi Borok 5 Warganya yang Ketahuan Mencuri, Malaysia Malah Tuduh TNI Menculik dan Minta Tebusan

Pelaku yang mengendarai sepeda motor tersebut menembak bagian belakang mobil korban hingga kaca mobil korban hancur.

Pada pembatas busway juga ditemukan bekas goresan mobil.

Kemudian penembakan kembali terjadi di depan sebuah toko karpet.

Baca Juga : Rayakan Natal Bersama Masyarakat, Pendeta Papua : Kami Meminta Agar TNI-Polri Terus Bertugas Menjaga Daerah Kami dari Gangguan KKB

Penembakan kali ini menyasar pintu sebelah kiri kendaraan korban.

Saksi mata peristiwa penempakan anggota TNI ini mengaku mendengar suara tembakan sebanyak beberapa kali.

Tepatnya pukul 23.00 WIB, saksi di TKP mendengar suara tembakan sebanyak empat kali.

Baca Juga : Demi Hilangkan Jejak, KKB Papua Nekat Bakar Tubuh Anggotanya Sendiri yang Tewas Tertembak TNI

"Dari saksi di TKP sekitar pukul 23.00 WIB, terdengar bunyi tembakan sebanyak 4 kali," kata Dedi seperti yang dikutip GridHot dari Kompas.com.

Di depan Sekolah Santa Maria, polisi berhasil menemukan sejumlah proyektil peluru yang tercecer di Jalan Jatinegara Barat Raya.

Empat titik tempat ditemukannya proyektil peluru tersebut kemudian dilingkari dengan kapur sebagai tanda.

Baca Juga : Koar-koar, Media Australia Sebut TNI Gunakan Senjata Kimia Guna Buru KKB Papua

Setelah melakukan aksinya, pelaku meninggalkan sepeda motor di tempat kejadian.

Sebanyak dua unit motor Yamaha Nmax ditemukan di sekitar TKP.

Jalan tempat lokasi kejadian ini sempat ditutup sesaat setelah kejadian.

Baca Juga : Aneh! Gubernur dan DPR Papua Justru Minta TNI Ditarik, Kodam Cendrawasih: yang Merasa Terganggu Adalah Pelaku Kejahatan Berlumur Dosa

Pihak kepolisian dan anggota TNI langsung menuju lokasi dan mensterilkan Jalan Jatinegara Barat hingga radisu 500 meter dari lokasi kejadian.

Peristiwa penembakan terjadi pada pukul 11 malam, kemudian jalan langsung ditutup dan kembali dibuka sekitar jam 2 pagi.

Pelaku penembakan anggota TNI Angkatan Darat Letkol CPM Dono Kruspiyanto ditangkap oleh tim gabungan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.

Baca Juga : Ketika Paskhas Hendak Ledakkan Tentara Australia Gegara Todongkan Senjata Kepada Perwira TNI AU

Pelaku berinisial Serda JR berhasil ditangkap pukul 04.00 WIB.

"04.10 WIB tadi pagi telah dilakukan penangkapan serda JR merupakan tim gabungan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya," ujar Kapendam jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi dalam konferensi pers di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2018).

Saat ini, pelaku ditahan di Satuan Polisi Militer Lanud Halim Perdana Kusuma.

Baca Juga : Suku Uyghur, Kelompok Etnis Muslim China yang Dicari di Dunia Permodelan

"Sambil menunggu proses penyidikan Serda JR sudah ditahan di satuan polisi militer Lanud Halim untuk mendapat proses penyidikan POM AU," ucap Kasubdipenum Angkatan Udara Letkol Yuris.

Ia juga berjanji, selama penyelidikan, TNI AU akan terbuka mengenai kasus ini.

(*)

Tag

Editor : Linda Rahmadanti

Sumber Kompas.com, Warta Kota