GridHot.ID - Duka yang mendalam masih menyelimuti Ifan Seventeen.
Tsunami dan kepergian orang-orang tercinta menyisakan trauma di dalam diri Ifan Seventeen.
Bahkan hingga kini, Ifan Seventeen mengaku masih merinding setiap kali melihat ambulance.
Vokalis band Seventeen tersebut juga masih takut ketika melihat panggung.
Sebelum tsunami menerjang, Ifan Seventeen sudah melihat gelagat Dylan Sahara yang tak seperti biasanya.
Masih segar dalam ingatan Ifan Seventeen perkataan Dylan Sahara sebelum tsunami terjadi.
Baca Juga : Pesona Kecantikan Mantan Istri Ifan Seventeen, Ghea Astrid Gayatri yang Berprofesi Dokter!
Juga beberapa perilaku Dylan yang dinilai Ifan tak seperti biasanya.
Siang hari sebelum tsunami terjadi, Ifan Seventeen masih sempat menghabiskan waktu bersama istri tercintanya.
Ifan masih sempat makan siang dan bermain di pantai bersama Dylan.
Baca Juga : Berhasil Selamat dari Tsunami Banten, Ifan Seventeen Bocorkan Sosok Penyelamatnya
"Kita sempat lunch bareng, main di pantai, tidur siang dia masih di sampingku," kata Ifan Seventeen.
Keanehan Dylan semakin menjadi saat dirinya menanyakan soal rasa sayang dan cinta yang Ifan kepadanya.
"Bilang kamu sayang nggak? Kamu cinta nggak?", kata Ifan Seventeen.
"Kamu kangen nggak?," ucap Ifan menirukan almarhumah Dylan.
"Ya kan aku nggak tahu, cuma dia tiba-tiba minta pangku dan nanya gitu aja kan agak bingung, ya ku marahi lah, udah dinikahi kok masih tanya, dia minta cium terus nggak kena," imbuh Ifan.
Keanehan Dylan pun masih terus berlanjut saat Ifan akan menaiki panggung untuk mengisi acara.
Baca Juga : Ifan Seventeen Gusar Atas Pernyataan BMKG yang Sempat Sebut Tsunami Hanya Gelombang Pasang
Saat akan menaiki panggung, Dylan tiba-tiba saja menghampiri Ifan.
Padahal biasanya Dylan sangat jarang menghampirinya ketika hendak naik panggung.
"Yang bikin jarang, sangat jarang banget yang namanya aku udah mau manggung tiba-tiba nyamperin itu hampir ga pernah," kata Ifan Seventeen.
Baca Juga : Kembaran Ifan Seventeen Ungkapkan Kronologi Dylan Sahara Terseret Tsunami di Banten
Tak disangka, hal tersebut menjadi sapaan terakhir Dylan untuk Ifan Seventeen.
Ifan merupakan salah satu korban yang berhasil selamat dari tsunami Banten.
Ifan sempat terombang ambing selama dua jam di tengah lautan.
Ditengah keputusasaannya dan rasa yang kian campur aduk, beruntung Ifan masih bisa kembali ke pantai dan segera menyelamatkan diri.
(*)