Gridhot.ID - Seorang dosen pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Bagas Pujilaksono Widyakanigara menuliskan surat terbuka.
Surat terbuka itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo untuk merombak total BMKG.
"Ini kegagalan BMKG untuk kedua kalinya pasca tsunami Palu," ujar Bagas dalam suratnya seperti dikutip dari BBC News Indonesia, Senin (31/12).
Kegagalan ini menurut Bagas mengakibatkan banyaknya korban meninggal gegara tsunami.
Baca Juga : NASA : Erupsi Gunung Agung Bisa Selamatkan Kelangsungan Hidup Umat Manusia di Bumi
Hal itu menurutnya tak akan terjadi jika BMKG bekerja sesuai Tupoksi.
Bagas menyebut kasus tsunami Selat Sunda yang menewaskan 430 orang amat disayangkan lantaran BMKG berlindung di balik alasan ketiadaan alat deteksi dini tsunami karena aktivitas vulkanik gunung berapi.
Bagas melanjutkan BMKG harus dirombak total.
"Rombak pimpinan BMKG dari pucuk hingga ekor, agar kedepan kinerja BMKG lebih bermutu, utamanya dalam memberikan pelayanan peringatan dini ke masyarakat.
Baca Juga : Walah, Rambut Afro Miss Kongo Terbakar Usai Dinobatkan Jadi Miss Africa