Gridhot.ID - Kasus prostitusi online yang melibatkan Vanessa Angel membuat publik tanah air heboh.
Pasalnya yang terlibat dalam prostitusi online ini artis terkenal.
Bayaran sekali kencan saja sampai Rp 80 juta.
Dikutip dari Tribun Jatim, Rabu (9/1) manajer Vanessa, Lidya malah ikut ketiban sial akan kasus yang mendera kliennya.
Baca Juga : Peti Mati Lady Diana Seberat 250 Kilogram, Ini Isi di Dalamnya Selain Mayat
Lidya belum lama ini dihubungi oleh seseorang yang mengaku polisi.
Orang itu lantas meminta Lidya agar mentransfer uang sebesar Rp 20 juta jikalau ingin kasus prostitusi online Vanessa Angel dihentikan.
Berharap demikian, Lidya lantas segera mentransfer uang ke rekening orang tersebut tanpa curiga sedikitpun.
Walhasil dirinya kena tipu.
Baca Juga : Jamalul Kiram III, Sultan Kere yang Terlilit Utang Namun Berani Kerahkan Anak Buah untuk Serbu Malaysia
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera pada Selasa (8/1) siang kepada awak media.
Barung mengatakan, manajer Vanessa Angel ditipu hingga puluhan juta seseorang yang mengaku-ngaku sebagai polisi yang menangani kasus Vanessa Angel.
Polisi gadungan itu mengatasnamakan dirinya sebagai Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, Harissandi saat menghubungi Lidya.
"Mengatasnamakan Kasubdit V Cyber Crime, AKBP Harissandi lalu meminta Bu Lidya mentransfer uang senilai Rp20 juta," beber Barung kepada awak media, Selasa (8/1/2019).
Baca Juga : Pantas Mampu Bayar Rp 80 Juta, Polisi Ungkapkan Bisnis Pengusaha R yang Kencani Vanessa Angel
Barung mengungkapkan, Lidya sendiri baru sadar dirinya dikibuli setelah mentransfer uang.
Saat berkomunikasi melalui ponsel, polisi gadungan itu menjanjikan kepada Lidya dapat menghentikan kasus prostitusi online dengan memberikan uang seperti yang disebutkannya
Atas kejadian ini, pada Selasa (8/1) Lidya melaporkannya kepada polisi.
Barung menegaskan jika laporan Lidya sudah masuk ke Polda Jatim.
Seperti diketahui, Vanessa Angel digerebek di sebuah hotel di kota pahlawan terkait keterlibatannya dalam prostitusi online pada Sabtu (5/1/2019) lalu.
Selain Vanessa Angel, seorang model majalah dewasa berinsial AS beserta dua muncikari, TN dan ES juga diciduk aparat kepolisian.
Usai dilepas pasca diperiksa 1x24 ham di ruang penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Vanessa Angel malah mengatakan ia merasa dijebak oleh seseorang sampai akhirnya ditangkap di sebuah hotel mewah di kota pahlawan dengan tuduhan terlibat prostitusi online.
(*)