Tanggung Malu di Hari Pernikahan, Pasangan Pengantin di Palembang Salami 1000 Tamu Undangan Sambil Minta Maaf Tak Ada Makanan

Rabu, 09 Januari 2019 | 15:46
Kompas.com/ Aji YK Putra

Kotak hantaran pasangan ANG dan FDL yang masih berada di kediaman ANG

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Acara pernikahan seharusnya menjadi sumber kebahagiaan untuk pengantin pria maupun wanita.

Namun, hal ini tak berlaku pada ANG dan FDL yang justru dirundung malu di hari pernikahannya.

Resepsi pernikahan ANG dan FDL yang digelar di Gedung Sukaria Palembang pada Sabtu (5/1/2019) kemarin menjadi hari bahagia namun juga menyakitkan bagi keduanya.

Bagaimana tidak? Pasangan ANG dan FDL harus dirundung malu lantaran kena tipu sebuah Wedding Organizer (WO).

Baca Juga : Adanya Orang Ketiga Diduga Jadi Penyebab Tragedi Pembunuhan Keluarga FX Ong!

Dilansir dari Tribun Sumsel, pasangan ini menjadi korban dari WO Mikhayla Decoration milik RI alias Uut.

WO yang dikelolah oleh Uut ini mendadak hilang bak ditelan bumi di acara pernikahan ANG dengan FDL.

Akibatnya, seribu tamu undangan yang hadir dalam resepsi pernikahan keduanya tak makan lantaran 1000 porsi makanan yang sudah dipesan tak kunjung datang sampai acara selesai.

Meski tanpa makanan, acara resepsi pernikahan itu tetap berlangsung karena dirasa tak ada pilihan lain.

Baca Juga : Tenggelam Sejak 2.400 Tahun Lalu, Sebuah Bangkai Kapal yang Tenggelam di Laut Hitam Ditemukan Dalam Keadaan Utuh

Pasangan pengantin ini pun terus meminta maaf kepada para tamu undangan setiap kali bersalaman.

"Acara tetap kami lanjutkan, meskipun tanpa makanan.

Mau bagaimana lagi, tamu sudah datang dan tak mungkin disuruh pulang.

Tapi setiap kali bersalaman, kami selalu bilang maaf pada tamu karena tidak ada makanan yang tersedia" ujar ANG kepada Tribun Sumsel pada Minggu (6/1/2019).

Baca Juga : Potret Rumah Kelahiran Soekarno yang Kini Jadi Bangunan Cagar Budaya, Sekilas Tampak Tak Terawat

Setelah acara selesai, ANG hanya bisa menangis mengungkapkan rasa kesal, amarah sekaligus yang sudah ditahan sejak masih di atas pelaminan.

Bukan hanya ANG, pihak keluarga yang lain juga turut menangis karena malu.

"Bukan cuma saya, keluarga yang lain juga nangis.

Kami semua malu dan tidak bisa ngomong apa-apa lagi" jelas ANG.

Baca Juga : 5 Rumah Angker di Indonesia, 3 Diantaranya Diangkat Jadi Film

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, di atas panggung pelaminan pasangan pengantin ini berlinang air mata karena tak tahan melihat para tamu undangan yang tak bisa menikmati hidangan makan siang.

Untungnya, para tamu undangan yang hadir dapat memaklumi kejadian itu.

Bahkan tak sedikit dari mereka yang turut memberikan support kepada sepasang pengantin baru tersebut agar tetap tenang.

Uut diketahui merupakan seorang calon legislatif (caleg) di Kota Palembang yang akan bertarung pada Pemilu 2019.

Baca Juga : Selamat dari Tragedi Tenggelamnya Kapal Titanic, Perempuan Ini Tak Tahu Jika Dirinya Sedang Tenggelam

Nama RIY tercatat sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) dan caleg dari Partai Golkar dengan nomor urut 8 untuk dapil Palembang 1.

Ketua KPU kota Palembang, Eftiyani mengatakan bahwa sejauh ini mereka belum menerima laporan terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan RIY.

"Nanti akan kami cek, korban melapor ke polisi atau belum. Kalau di kami belum ada masuk laporan caleg atas nama itu terlibat kasus," kata Eftiyani saat dikonfirmasi, Selasa (8/1/2019).

Eftiyani menjelaskan, nama seorang caleg bisa saja dicoret dalam DCT jika telah memiliki hukum tetap (inkrah) dari pengadilan.

Baca Juga : Wacana Kartu Nikah, Hotel Bintang 4 di Yogyakarta Ini Hanya Terima Tamu Suami Istri

Keputusan itu nantinya akan menjadi acuan untuk menghilangkan nama caleg dari daftar DCT.

"Kami tidak bisa memproses pembatalan caleg, apalagi sudah masuk DCT selagi belum ada keputusan pengadilan.

Setelah ada keputusan hukum baru kami bisa ambil tindakan," ujarnya. (*)

Tag

Editor : Septiyanti Dwi Cahyani

Sumber Kompas.com, Tribun Sumsel