Gridhot.ID - Baku tembak sengit terjadi di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (9/1) pukul 08.55 WIT.
Baku tembak diketahui terjadi antara prajurit TNI melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/1) hal ini bermula ketika para prajurit TNI dalam perjalanan dari posnya menuju Bandara Sinak.
Tujuan aparat ke Bandara Sinak tak lain mengambil logistik.
Baca Juga : 7 Fakta Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Dikuntit Terlebih Dahulu Sebelum Dihabisi
Namun di tengah perjalanan KKB pimpinan Lerymayu Telenggen menembaki prajurit TNI.
Tahu sedang dicegat, prajurit TNI balas menembak.
Baku tembak sengit kemudian terjadi.
Merasa kalah, KKB Lerymayu Telenggen kabur masuk ke hutan.
Baca Juga : Ahli Forensik yang Otopsi Putri Diana : Sebenarnya Ia Masih Bisa Selamat
"Pasukan TNI berhasil memukul mundur KKSB hingga melarikan diri masuk hutan," kata Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/1).
Para prajurit TNI lantas melakukan pengejaran dan menemui seorang KKB mati tertembak.
Belum diketahui identitas satu anggota KKB yang tewas.
Namun di dalam tas Nokenya terdapat bendera Bintang Kejora dan telepon seluler.
Baca Juga : Dua Pimpinan KPK Diteror, Rumahnya Dilempari Bom Molotov dan Dikirimi Tas Berisi Paku
Sementara itu di pihak TNI seorang prajurit, Praka Subhan yang menyopiri mobil kala baku tembak terjadi terluka.
Betisnya tertembus peluru KKB.
Praka Subhan segera dievakuasi ke RSUD Timika menggunakan helikopter guna mendapat perawatan stabil.
Saat ini keadaan Praka Subhan stabil.
"Sedangkan korban KKSB telah diserahkan kepada kepala kampung setempat untuk pengurusan jenazah," kata Aidi.(*)