GridHOT.id - Vokalis Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen mengakui bahwa ia mengalami trauma berat akibat musibah tsunami Selat Sunda pada Desember 2018 lalu.
Rasa trauma itu Ifan alami lantaran ia kehilangan istrinya, Dylan Sahara, dan tiga personel band Seventeen, yakni gitaris Herman Sikumbang, pemain bas M Awal Purbani, dan drummer Windu Andi Darmawan.
"Aku sadar proses trauma semakin ke sini semakin berat," ujar Ifan saat menggelar pengajian di Kompleks DPR Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2018) malam.
Ifan juga meminta maaf bahwa ia tidak mau muncul ke publik dengan alasan ingin menenangkan diri. Ia ingin kembali menormalkan pikirannya dari rasa trauma tersebut.
Baca Juga : Surat Penyidikan Prostitusi Online Sudah Sampai di Kejati, Nama Vanessa Angel Tidak Ada...
"Sedang proses recovery soal masalah ini. Aku coba untuk kembali menemukan diri aku sendiri," ujar dia.
Cara untuk mengembalikan rasa trauma tersebut adalah dengan kembali mendekatkan diri kepada Tuhan.
Baca Juga : Letaknya di Ujung Ekor Naga, Begini Dasyatnya Gunung Agung di Bali
Ifan memilih untuk pergi ke Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, untuk menenangkan diri.
"Kebetulan di sana ada keluarga Dylan juga, ramai-ramai sama anggota keluarga dari Seventeen lainnya," ucap dia. (Kompas.com/Tri Susanto Setiawan)
Baca Juga : Penantian Siti Badriah Akhirnya Berakhir di Korea Sang Kekasih Melamar : Thank You Sayang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ifan Seventeen Akui Trauma Berat