Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti sangat gencar mengimbau masyarakat agar banyak mengonsumsi ikan.
Susi Pudjiastuti yang dikenal sebagai menteri dengan gaya nyentrik itu selalu mengimbau masyarakat agar makan ikan melalui berbagai kesempatan.
Namun, di tengah gencarnya imbauan untuk mengonsumsi ikan, warga Ambon justru berkebalikan.
Dilansir dari video yang diunggah Twitter @KompasTV pada Rabu (16/1/2019), warga Ambon kini diimbau untuk tidak makan ikan.
Baca Juga : Hentikan Kebiasaan Konsumsi Mi Instan Campur Nasi Putih Sekarang Juga Jika Tak Ingin Hal Ini Terjadi Padamu
Imbauan ini dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Ambon, Maluku.
Imbauan tersebut menyatakan agar warga Ambon tidak mengpnsumsi ikan mati di Teluk Ambon.
Hal ini dilakukan lantaran adanya ledakan populasi plankton beracun di perairan tersebut.
Plankton beracun ini merupakan Fitoplankton berjenis dinoflagelata.
Baca Juga : Hampir Sepekan Dirawat di Penang, Malaysia, Ustaz Arifin Ilham Bagikan Foto Kondisi Terkininya
Mengonsumsi ikan yang mati akibat fitoplankton sangat berbahaya bagi manusia.
Dampaknya bisa menyebabkan keracunan hingga kematian.
Sebelumnya, fenomena serupa pernah menyebabkan 33 orang masuk rumah sakit.
Hingga kini, ledakan plankton beracun ini masih diteliti oleh LIPI.
Sementara itu, dilansir dari Antaranews, salah satu peneliti dari LIPI, Hanung Agus Mulyadi mengatakan jika ledakan plankton beracun ini telah berlangsung sejak Kamis (10/1/2019) pagi dengan luasan mencapai 31 hektare di perairan Desa Lateri dan Passo, Kecamatan Baguala hingga kawasan guru-guru, Poka, kecamatan Teluk Ambon.
Tingkat kepadatan ledakan ini terbilang tinggi.
Yakni sekitar 9 x 100 ribu sel per liter hingga 2,5 x 1000 juta sel per liter.
Kendati sejauh ini belum ada laporan resmi terkait kematian ikan yang diakibatkan oleh ledakan Dinoflagelata Gonyaulax, warga diminta untuk waspada dengan tidak mengkonsumsi ikan-ikan yang mati mengambang di Teluk Ambon. (*)