GridHOT.id - Beredar koran The Washington Post dengan tanggal terbit 1 Mei 2019 di sejumlah lokasi di Washington DC, Amerika Serikat, pada Rabu (16/1/2019) pagi.
Pada halaman muka surat kabar itu tercetak berita utama yang menyebutkan Donald Trump mengundurkan diri sebagai Presiden AS.
"UNPRESIDENTED: TRUMP HASTILY DEPARTS WHITE HOUSE, ENDING CRISIS," demikian judul yang terpampang di koran tersebut.
Baca Juga : Ditangkap Karena Narkoba! Sang Asisten Menangis Minta Tolong Ivan Gunawan: Udah Jalan Hidup Kamu
Di surat kabar tersebut, Trump diberitakan meninggalkan pesan pengunduran diri dalam sebuah serbet di Oval Office.
Kemudian dia disebut memilih untuk pergi ke Yalta, resor Krimea yang merupakan tempat pertemuan pemimpin Sekutu selama Perang Dunia II. Trump diklaim mundur setelah aksi unjuk rasa besar-besar oleh perempuan.
Namun tunggu dulu, surat kabar itu bukanlah The Washington Post yang sesungguhnya.
Baca Juga : Disebut Prabowo Lebih Luas dari Malaysia, Berikut Ukuran Wilayah Jawa Tengah yang Sebenarnya
"Kami tidak akan membiarkan orang lain menyangka koran tersebut adalah Washington Post. Kami sangat prihatin dengan kebingungan para pembaca," ujar juru bicara Washington Post, Kris Coratti.
"Kami berupaya menghentikan penggunaan merek dagang kami secara tidak pantas," imbuhnya.
Sebuah kelompok yang menyebut diri sebagai "Yes Men" mengaku memproduksi surat kabar itu. Jacques Servin, yang menggunakan nama samaran Andy Bichlbaum, mengaku sebagai salah satu pendiri Yes Men.
Baca Juga : Makin Panas! Angel Lelga Katakan Keluarga Vicky Sindikat Satu Keluarga
Beredarnya surat kabar Washington Post palu dimaksudkan untuk memunculkan gagasan "gerakan akar rumput" guna mendukung pemakzulan Trump.
"Idenya adalah surat kabar dari masa depan dan bagaimana kita dapat sampai di sana, seperti peta jalan bagi para aktivis," kata Servin.
Secara total, kelompok itu telah mencetak koran palsu sebanyak 25.000 eksemplar, dan sekitar 10.000 di antaranya telah dibagikan.
Baca Juga : Info Lowongan Kerja BRI Syariah, Ditutup 31 Januari 2019
Laporan CBS News, kehadiran koran palsu muncul sejak media nasional tersebut secara konsisten mengkritik presiden dan sering disebut sebagai "berita palsu".
Trump kerap menyebut surat kabar itu dengan julukan "Amazon Washington Post" karena dimiliki oleh CEO Amazon Jeff Bezos. Trump menilai, media itu bias akibat pemiliknya. (Kompas.com/Veronika Yasinta)
Baca Juga : Miris! Di Medan Anak Kandung Perempuan Tega Kurung Ayahnya Sendiri Dalam Keadaan Telanjang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Beredar Koran Washington Post "Palsu" Klaim Trump Mengundurkan Diri"