GridHOT.id - Dikenal sebagai seorang pebisnis mebel yang sukses, siapa sangka jika Presiden RI ke-7 ini memiliki kisah unik mengenai kediaman pribadinya di Solo.
Demi mendapatkan rumah tersebut, jokowi harus melalui jalan yang tak mudah, ia sampai melakukan hal yang tak terduga ini loh demi rumah idamannya.
Dikutip dari Kompas.com sekitar tahun 1990, Jokowi dan Iriana tertarik membeli sepetak tanah di Jalan Kutai Utara, Sumber, Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga : Tertangkap Lagi! Mucikari Artis Ini Punya Peran Penting, Ambil Untung Hingga 20 Juta Satu Kali Transaksi!
Tak langsung dibeli hingga tampak nyaman seperti saat ini, Jokowi nyatanya mesti 'mencicil' rumah tersebut lho.
Mereka membeli 200 meter persegi lahan dengan harga Rp 25.000 per meternya untuk dibangun sebuah rumah sederhana.
"Lah dulu ndak punya duit. Duitnya siapa?" ujar Jokowi dan Iriana kompak dalam bincang-bincang santai di kediaman pribadinya di Solo tersebut.
Baca Juga : Addie MS Bongkar Sifat Asli Bripda Puput, Perempuan yang Dikabarkan Akan Dinikahi Ahok
Kala itu, Jokowi dan Iriana tidak mempunyai tetangga dan hanya ada sawah di kiri dan kanan rumahnya.
Selain itu, pasangan ini juga membocorkan bahwa suara kodok dan jangkrik menjasi suasana favorit keduanya ketika malam menjelang dulu.
Seiring waktu, perekonomian keluarga Jokowi dan Iriana yang menikah pada 24 Desember 1986 itu pun kian membaik.
Ekspor produk mebel Jokowi laku keras di pasar Eropa.
Bahkan, kondisi itu terjadi di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang karut marut akibat diterpa krisis ekonomi 1998.
"Punya duit sedikit-sedikit nambah lagi. Beli tanah di samping lagi. Akhirnya sampai saat ini, deh," kenang Iriana.
"Dulu, rumah saya paling bagus. Sekarang ini jadi yang paling jelek. Rumah-rumah bagus sudah dibangun di kiri dan kanan," lanjut dia.
Baca Juga : Pengakuan Ketua RT Tentang Kabar Rencana Pernikahan Bripda Puput dan Ahok pada 15 Februari 2019 Mendatang
Yang lebih menariknya, ternyata harga tanah di seputaran rumah Jokowi meningkat drastis ketika Jokowi terpilih menjadi presiden RI.
Salah seorang tetangga sampai-sampai tidak jadi menjual rumah serta tanahnya lantaran sudah menjadi tetangga presiden.
Masakecil
KetikaPresiden Joko Widodo meminta masyarakat penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) memprioritaskan uang bantuan dari pemerintah untuk pendidikan dan gizi anak-anak mereka.
Jokowi pun menceritakan kehidupannya saat ia masih kecil dulu.
Baca Juga : Kini Jatuh Miskin, Mandra Pernah Bikin Rugi Negara Belasan Miliar
Mengutip dari Kompas.com, Jokowi mengaku pernah mengalami hidup susah semasa kecil saat tinggal di Solo, Jawa Tengah.
Namun, orangtua Jokowi tetap berusaha agar anak-anaknya mendapat pendidikan.
"Saya dulu juga hidup di pinggir kali. Orangtua saya juga saat itu waktu kecil juga tidak mampu. Susah, sulit. Tapi tetap menomorsatukan sekolah anak entah dengan cara apa," kata Jokowi saat menghadiri penyaluran PKH di Gedung Serbaguna Mandala, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2019).
Padahal, Jokowi menegaskan, saat itu orangtuanya tidak mendapatkan bantuan PKH atau sejenisnya seperti sekarang.
Oleh karena itu, ia menilai bahwa dengan adanya bansos, saat ini seharusnya lebih mudah bagi orangtua tak mampu untuk menyekolahkan anak-anaknya.
"Sekarang beruntunglah ibu-ibu semua, ada yang namanya PKH. Jadi gunakan uang itu betul-betul tepat sasaran, bermanfaat," ujarnya.
Jokowi mengatakan, besaran uang PKH yang diperoleh keluarga Penerima Manfaat (KPM) berbeda-beda, mulai dari Rp 1,7 juta sampai Rp 3,6 juta. Jumlah yang didapat disesuaikan dengan jumlah indeks yang ada dalam satu keluarga itu.
Baca Juga : Dikabarkan Ahok Akan Menikah dengan Bripda Puput, Ayahanda Puput Katakan Ini...
"Memang beda-beda sekarang. Karena sekarang memakai indeks. Ibu hamil dapat Rp 2,4 juta, balita dapat Rp 2,4 juta. Yang sekolah SD Rp 900 ribu, SMP Rp 1,5 juta, dan seterusnya," kata dia.
Jokowi meminta kepada para penerima PKH agar menggunakan uang bantuan itu untuk kepentingan anak-anak mendapatkan akses pendidikan.
Menurut mantan wali kota Solo itu, anak-anak wajib memperoleh pendidikan yang baik.
Baca Juga : Miris! Demi Ingin Menguburkan Ibunda Tercinta, Sang Anak Harus Bawa Jenasah Ibunya Sejauh 5 Km dengan Sepeda
"Itu harus dinomorsatukan. Karena dengan itulah nanti anak-anak kita bisa melebihi kita. Pintar-pintar, cerdas-cerdas, sehat-sehat. Melebihi kita," kata dia.
Selain itu, Jokowi berpesan kepada para ibu supaya berusaha memberikan makanan yang memiliki kandungan gizi, seperti telur, ikan, sayur, hingga buah.
"Sehingga kalau sudah pintar, cerdas, prestasinya pasti baik. Itu yang kita harapkan. Ada yang berprestasi, itu yang kita harapkan," tuturnya. (Kompas.com/Ihsanuddin)
Baca Juga : Soal Prostitusi Artis Online, Robby Abbas: Ada Beberapa Artis yang Terkenal Banget, Sangat Besar Namanya!