Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Wakil Bupati Trenggalek, Muhammad Nur Arifin dikabarkan menghilang dan meninggalkan tugas pada 9 Januari 2019 lalu tanpa keterangan apa pun.
Pihak protokol maupun ajudan Wakil Bupati Trenggalek tidak mengetahui keberadaan Muhammad Nur Arifin sejak 9 Januari 2019.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, awalnya, Bupati Trenggalek Emil Dardak juga enggan menjelaskan keberadaan wakilnya, Muhammad Nur Arifin.
Emil hanya bisa mengatakan, dirinya memiliki ikatan batin dengan sang Wakil Bupati.
Sementara itu, masyarakat masih penasaran di mana sesungguhnya keberadaan Wakil Bupati Trenggalek.
Orang nomor dua di Trenggelaek itu seakan-akan hilang ditelan bumi.
Baca Juga : Sopir Angkot di Cianjur Syukuran Setelah Bupatinya Ditangkap KPK Atas Dugaan Korupsi Dana Pendidikan
Namun rasa penasaran masyarakat akhirnya terjawab saat Muhammad Nur Arifin mengunggah sebuah postingan Instagram pada Selasa (22/1/2019).
Ia mengunggah permintaan maaf di Instagram terkait pemberitaan yang menyebutkan dirinya menghilang.
Lewat unggahan tersebut, ia juga menyebutkan selama tanggal 11 hingga 19 Januari berada di Eropa untuk menghadiri sebuah acara.
Perjalanan Muhammad Nur Arifin ke Eropa tersebut bukanlah perjalanan dinas, melainkan karena inisiatifnya sendiri dan menggunakan biaya pribadi.
"Terimakasih untuk para cendekiawan Indonesia yang beruntung menjadi sebagian kecil masyarakat Indonesia yang bisa 'study overseas'.
Baca Juga : Eril Dardak, Adik Bupati Trenggalek Emil Dardak Meninggal Dunia
Salah satunya @ratihtwi wanita asal Trenggalek yang membukakan mata saya akan optimisme Trenggalek kedepan.
Ini sebagian perjalanan saya dari tanggal 11-19 di Eropa.
Bukan perjalanan dinas tapi inisiatif pribadi dengan biaya pribadi.
Baca Juga : Eril Dardak, Adik Bupati Trenggalek Emil Dardak Meninggal Dunia
Saya sadar bukan siapa-siapa dan tidak punya kemampuan apa-apa untuk membawa perubahan.
Tetapi bertemu mereka dan melihat dunia luar memberi tambahan energi untuk saya.
Dan saya percaya silaturahmi dengan mereka bisa memberikan manfaat untuk Indonesia kedepan.
Mohon maaf juga atas semua berita yang meresahkan masyarakat, bahkan ada yang khawatir dikira saya diculik, haha. Iya, diculik istri saya @novitamochamad.
Adapun mekanisme birokrasi sudah dijalankan dengan tepat oleh Pemkab beserta seluruh jajaran merespon kepergian saya.
Yang kangen-kangen pagi ini silahkan merapat kita Istigosah bersama di Std. Menak Sopaal ya! Merdeka!
(Ps: Please gak usah komen bahasa inggrisnya belepotan, hehe. cc moderator @moch_achir)" tulisMuhammad Nur Arifin.
Uniknya, saat Muhammad Nur Arifin pulang setelah lama menghilang ia mengaku sempat disemprot oleh emak-emak.
Baca Juga :Ngeri, Selain Tulang Belulang , Benda Ini Ditemukan Dalam Perut Buaya Pemakan Manusia
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari unggahan akun Instagram @avinml yang mengunggah postingan pada 22 Januari 2019.
Muhammad Nur Arifin bercerita bahwa ia dicegat oleh warga yang terdiri dari ibu-ibu atau biasa dipanggil emak-emak saat perjalanan pulang.
Uniknya, emak-emak tersebut selain minta foto juga sempat memarahi Wakil Bupati Trenggalek tersebut.
"Perjalanan pulang setelah mendampingi para Kyai, dicegat emak-emak berdaster ditodong foto dan dimarahi "pun Pak ojo ilang eneh, neng Nggalek wae" (sudah pak, jangan menghilang lagi, di Trenggalek saja)," tulis @avinml dalam caption Instagramnya.
Baca Juga :Utang Belum Lunas, Gaya Hidup Vanessa Angel Dibongkar Ibu Sambungnya
Dalam foto yang diunggah Muhammad Nur Arifin tampak berpose dengan dikelilingi warga yang terdiri dari ibu-ibu atau biasa dipanggil emak-emak.(*)