Gridhot.ID - Media sosial di Singapura sedang ramai belakangan ini.
Hal ini karena ada seseorang mengunggah sebuah foto Tenaga Kerja Wanita (TKW) ngesot di luar restoran.
Dikutip dari suar.grid.id yang menyadur dari akun Facebook Malcolm Conlan, Senin (28/1) dalam keterangan menyebut jika TKW yang diduga dari Filipina tersebut sedang menunggu sang majikan.
Malcolm mengunggah foto ini pada Agustus 2018 lalu.
Tersebarnya foto tersebut memicu kemarahan netizen khususnya di Amerika.
Baca Juga : Hanya Bisa Julurkan Kepala, Wanita Malang Ini Dikerangkeng dalam Ruang Bawah Tanah Kumuh Oleh Keluarganya
Malcolm prihatin akan fenomena ini.
Ia lantas menulis surat terbuka yang ditujukan kepada Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Malcolm menyampaikan jika foto tersebut diambil ketika wanita TKW itu sedang berada diuar sebuah restoran China.
Ia juga mengatakan mengetahui saat majikan bersama TKW itu datang ke restoran.
Baca Juga : Polisi Ungkap Lagi Soal Prostitusi Online, Temukan 2000 Foto Hingga 1000 Video Syur dari Ponsel Muncikari
Kedua majikannya masuk namun asisten rumah tangganya disuruh menunggu di luar.
"Saya menyesal karena merasa perlu untuk menulis kepada Anda secara pribadi," tulis Malcolm di surat terbukanya.
"Namun saya benar-benar terkejut dan sedih melihat foto online seorang PRT Filipina di negara Anda."
"(Dia) duduk di luar sebuah restoran sambil jongkok."
Baca Juga : Dapat Jodoh Orang Jawa, Pengacara Plesetkan Nama Ahok, BTP : Basuki Tresno Puput!
Malcolm mengibaratkan jika TKW itu layaknya anjing yang menunggu majikannya.
"Hampir diperlakukan seperti anjing yang telah diikat di luar dan sedang menunggu tuannya kembali dan melepaskannya."
Malcolm amat kecewa dengan fenomena seperti itu terjadi di negara makmur dan menjunjung tinggi HAM seperti Singapura.
"Saya benar-benar kecewa dengan cara perempuan itu diperlakukan."
"Jika keluarga tidak mampu membiarkan orang Filipina makan bersama mereka di restoran…"
"Maka mungkin mereka harus mempertanyakan apakah mereka mampu mempekerjakan orang?"
Usai viralnya foto ini, lantas Kementerian Tenaga Kerja Singapura melakukan investigasi terhadap kasus ini.
Kementerian juga sudah menghubungi Malcolm untuk dimintai keterangan dan kesaksiannya. (*)