Gridhot.ID - Letak geografis Indonesia amat strategis bagi pelayaran internasional.
Contoh saja jalur pelayaran laut dan penerbangan Indonesia menjadi urat nadi bagi kehidupan Australia.
Jika tega, Indonesia bisa saja membuat Australia sekarat dengan melarang segala kapal maupun pesawat yang hendak menuju ke Negeri Kangguru.
Pelarangan itu bakal mempersulit perekonomian Australia dan menjadikan apapun di sana berharga mahal bagi warganya.
Baca Juga : Seorang Pria Nekat Bobol Tempat Karaoke untuk Lampiaskan Nafsu Bejatnya Perkosa Pemandu Lagu
Dikutip dari 50 Tahun Pengabdian Hiu Kencana, karena jalur pelayaran inilah maka tak ayal Armada US Navy (Amerika Serikat) sering wara-wiri lewat perairan Indonesia baik dari Australia maupun Pasifik dan sebaliknya.
Kala itu sebuah kapal induk US Navy dan kapal Frigate-nya sedang melakukan pelayaran dari Australia hendak menuju Pasifik.
Tapi mereka tak meminta izin terlebih dahulu kepada otoritas Indonesia untuk melintas.
Namun ketika mendekati Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) seorang awak kapal US Navy memergoki sebuah kapal selam Indonesia berlayar di permukaan air.
Baca Juga : Bocah 11 Tahun Meninggal Dunia Usai Disuntik Oleh Dua Perawat Honorer RSUD Cut Nyak Dhien Aceh
Armada US Navy sadar jika aksi slonong boy mereka ketahuan dan berpikir jika kapal selam Indonesia melakukan penghadangan untuk menghalau mereka.
Sadar karena hampir melanggar batas wilayah negara berdaulat, maka awak kapal US Navy mengirimkan sinyal izin melintas dan segera meninggalkan area dimana ada kapal selam Indonesia di sana.
Awak kapal US Navy sampai geleng-geleng kepala karena melihat keberanian kapal selam Indonesia walau hanya satu buah berani mengusir armada mereka yang begitu kuat.
Bahkan selang beberapa hari, media resmi militer AS menyebut hika keberanian kapal selam Indonesia tersebut menjaga setiap jengkal wilayah negara dengan bertaruh nyawa karena tak takut menghadapi armada US Navy.
Baca Juga : Tak Terdeteksi, Sepenggal Cerita Ketika Kapal Selam Indonesia Susupi Armada Perang Inggris di Selat Lombok
US Navy lebih kagum lagi jika kapal selam Indonesia menghadang mereka dengan posisi berlayar di permukaan bukan menyelam.
Padahal saat itu awak kapal selam Indonesia juga was-was ketika mencegat armada US Navy karena kerusakan lifting ship dan sistem sonar kapal rusak yang berakibat tak bisa menyelam.
Maunya mereka menyelam juga agar tak diketahui keberadaannya saat menghadang kapal induk US Navy.
Tapi ada daya, kapal tak sudi menyelam dan mau tak mau mereka hadang armada US Navy dengan posisi timbul di permukaan dengan hati dag-dig-dug. (Seto Aji/Gridhot)