Find Us On Social Media :

Pendidikan Keras Marinir, Alarm Bangun Tidurnya Ialah Ledakan Granat dan Rentetan Tembakan AK-47

Marinir TNI AL

Gridhot.ID - Menjadi prajurit TNI bagi insan Indonesia adalah kebanggaan tersendiri.

Namun perlu kerja keras amat ekstra agar seorang warga sipil pantas mengenakan baret dan seragam doreng TNI.

Bagi yang lemah mental, lebih baik mundur sebelum berniat mendaftar menjadi hulu balang republik.

Dikutip dari Intisari, Rabu (30/1) salah satu Komando Utama (Kotama) TNI ialah Marinir.

Baca Juga : Kisah Kapal Selam Indonesia Nekat Hadang Armada Kuat US Navy, Keberaniannya Sampai Dipuji Lawan

Marinir berada dalam struktur TNI AL dengan slogan "Jalesu Bhumyamca Jayamahe" yang artinya "Di Laut dan Darat Kita Jaya."

Untuk menjadi seorang prajurit Marinir maka calon harus mendaftar jika ada pembukaan penerimaan anggota TNI AL baik dari jalur Tamtama, Bintara, AAL maupun Perwira Karier.

Jika dinyatakan lolos maka siswa akan mendapat pendidikan dasar militer terlebih dahulu di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal).

Usai di Kobangdikal, siswa akan melanjutkan pendidikan kejuruan di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Gunungsari, Dukuh Pakis, Surabaya.

Baca Juga : Perkuat Arsenal Tempur, TNI AD Segera Kedatangan Helikopter CH-47 Chinook dari Boeing Amerika Serikat

Di sini latihan keras sudah menunggu para calon prajurit Marinir.

Selama tiga bulan penuh siswa akan digembleng layaknya dalam suasana perang sungguhan.