Gridhot.ID - Sebuah rongga terbuka terlihat di bawah gletser terpencil di Antartika–menambah berita buruk bagi kenaikan permukaan laut di masa depan.
Lubang yang cukup besar untuk menampung 14 miliar ton es dan menutupi wilayah sekitar 2/3 Manhattan tersebut, terungkap oleh peneliti NASA saat mereka sedang mengukur es yang hancur di kawasan gletser Thwaites.
Karena sulit mengakses dan memantau gletser, NASA menggunakan radar penembus es dari pesawat yang terbang di atas wilayah tersebut.
Ini dilakukan untuk membangun gambaran tentang apa yang terjadi pada gletser Thwaites.
Baca Juga : Surat Bahar bin Smith Beredar di Dunia Maya : Penjara yang Kalian Anggap Neraka, bagi Kami Surga
"Selama bertahun-tahun, kami menduga bahwa Thwaites tidak benar-benar bersatu dengan batuan dasar di bawahnya. Berkat satelit di masa sekarang, kami akhirnya dapat melihat detailnya," kata Dr Eric Rignot dari Jet Propulsion Laboratory NASA.
Para ilmuwan memang kerap menemukan 'hal mengkhawatirkan' selama meneliti gletser Thwaites.
Dan meskipun mereka sudah mengira akan menemukan patahan es di sana, tapi peneliti tetap terkejut dengan skalanya yang besar.
Rongga tersebut juga tampaknya tumbuh dengan sangat cepat. Diketahui bahwa bongkahan-bongkahan es telah mencair dalam tiga tahun terakhir.
Baca Juga : Presiden Soekarno Pernah Beberkan Warisan Berharga Bangsa Indonesia Kepada Josep Broz Tito, Ini Dia Wujudnya
Rongga di bawah gletser tadi dapat memperburuk keadaan.
Sebab, hilangnya es memungkinkan air laut yang lebih hangat mendorong pencairan lebih lanjut.
Baca Juga : Gadis Usia 13 Tahun Jadi Korban Malpraktik, Jenazahnya Tinggal Tulang Berbalut Kulit
Melihat hal itu, memahami laju pencairan gletser di Antartika sangat penting untuk memperkirakan seberapa cepat kenaikan permukaan laut di seluruh dunia akibat perubahan iklim.
Gletser Thwaites, yang seukuran Florida, dianggap bertanggung jawab atas 4% kenaikan permukaan laut dunia.
Dan jika semua gletsernya mencair, maka permukaan laut dunia akan meningkat sekitar 65 sentimeter. (Gita Laras Widyaningrum)
Artikel ini pernah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul "Terdapat Rongga Besar di Gletser Antartika, Bukti Perubahan Iklim"