GridHOT.id - Di tengah kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani, keluarga korban kecelakaan Dul kembali membahas peristiwa 5 tahun lalu.
Salah satu keluarga korban kecelakaan Dul kembali mempertanyakan tanggung jawab Ahmad Dhani sebagai orangtua.
TKP Kecelakaan yang melibatkan Dul Jaelani.
Ia menyinggung peristiwa kecelakaan Dul 5 tahun lalu melalui twitter dengan akun @PersRini ketika video Mulan Jameela menangis karena kasus yang menimpa Ahmad Dhani viral dibicarakan.
Ia merasa tangisan Mulan Jameela tak sebanding dengan rintihan keluarga korban kecelakaan Dul 5 tahun lalu.
Baca Juga : Menurut Anggia Chan, Vicky Parsetyo Lelaki yang Sempurna 'Buat Aku, Dia Dunia dan Akhirat'
"ADP ditempatkan sebagai org yg didzalimi pemerintah. Tangisan anak dan "isterinya" tidak sebanding dgn tangisan dan rintihan keluarga korban kecelakaan akibat mobil yg dikemudikan anak dibawah umur, yg lolos dr pengawasan org tuanya...," ujar @PersRini.
Menurutnya, hukuman yang diterima Ahmad Dhani hanya dalam hitungan bulan.
Sedangkan, tangisan para keluarga korban kecelakaan Dul terus menetes sepanjang masa.
Baca Juga : Soal Masa Lalu, Begini Hubungan Aura Kasih dengan Glenn Fredly, Rezky Aditya, Ariel NOAH dan Raffi Ahmad
"ADP divonis pengadilan dan akan berpisah hanya hitungan bulan. Saya ingin mengingatkan mereka2 yg mendramatisir kasus ADP bahwa tangisan keluarga ADP sama sekali TIDAK SEBANDING DGN TANGISAN KELUARGA KORBAN AKIBAT KEBODOHAN ORG TUA YG MENGIJINKAN ANAK DIBAWAH UMUR MENGEMUDI...," ujar @PersRini.
Ia juga menyinggung perihal uang santunan yang diberikan Ahmad Dhani untuk keluarga korban kecelakaan Dul.
Baca Juga : 'Aku Sumpah Enggak Pernah, Nyolek Ariel Pun Enggak Pernah'
Baginya, uang sebanyak apapun tetap tak akan mengembalikan nyawa keluarganya dan menghapus tangisan.
"Manusia waras tdk akan pernah mau mengganti nyawa dengan uang. Uang yg tak seberapa itu tdk akan pernah bs menghapus air mata isterinya yg tiba2 harus menjadi janda," tulisnya.
Selain itu, ketiga anak Maia Estianty dan Ahmad Dhani, yakni Al, El dan Dul turut menjadi korban bully warganet.
Baca Juga : Kesaksian Warga Pendobrak Ruko Berisi 193 WN Bangladesh yang Disekap: Ini Manusia, Bukan Hewan
Al, El dan Dul menjadi sasaran utama sebagian warganet yang membenci ulah Ahmad Dhani dan teringat kecelakaan 5 tahun lalu.
Terutama Al dan Dul yang tingkahnya di media sosial selalu menjadi sorotan publik.
Maia Estianty sebagai ibu pun tak tinggal diam melihat anak-anaknya menjadi korban bully warganet.
Baca Juga : Terungkap Lagi! Vanessa Angel Diduga Melayani Mucikari yang Menjual Dirinya
Tanpa emosi, Maia Estianty lebih memilih mengunggah pesan bijak di instagram pribadinya tentang memaafkan perbuatan sesama manusia.
Pesan bijak Maia Estianty ketika anak dibully dan mantan suami diserang keluarga korban kecelakaan Dul
"Maafkan Orang yang Telah Menyakitimu Karena Kedamaian Bukan Milik Mereka yang Pendendam dan Pembenci. Apakah Kamu Tidak Ingin Allah juga Mengampunimu?" tulis Maia Estianty di instagram.
Baca Juga : Sang Manajer Tidak Terima Dituding Suka Berjudi Oleh Asisten Saat Jaga Olga Syahputra Sakit
Seorang warganet lantas mempertanyakan respon Maia Estianty melihat anak-anaknya menjadi korban bully.
Sedangkan, mereka masih bersedih karena ayah kandungnya baru saja dijebloskan ke penjara.
Maia Estianty hanya meminta untuk memaafkan anak-anaknya karena mereka tidak mengetahui apapun yang terjadi.
"@safina_hijab maka ampuni mereka, karena mereka tidak tau apa yang mereka lakukan," tulis Maia Estianty di kolom komentar.
Warganet pun kembali terkagum dengan sikap besar hati Maia Estianty yang melindungi anak-anaknya tanpa emosi.
"Hatinya bunda @maiaestiantyreal Itu emang masya allah allahu akbar.. .sebhannallah mulia banget klu aku ko susah banget ea ingin memafkn," kata @bunga_tulli.
"@maiaestiantyreal ini jawaban yg bener bgttttt..serahkan pada ALLAH," ujar @my_saqeenarava.
(Nakita.grid.id/Shevinna Putti Anggraeni)
Artikel ini sudah tayang di Nakita.grid.id dengan judul Ahmad Dhani dan Dul Disindir Keluarga Korban Kecelakaan, Maia Estianty Tulis 'Maafkan Orang yang Menyakitimu'!