GridHOT.id - Rachmawati Soekarnoputri yang selama ini dikenal berseberangan arah politiknya dengan Megawati Soekarnoputri akhirnya buka suara terkait hubungan antara adik dan kakak sebagai trah putri Proklamator RI, Soekarno.
Rachmawati yang saat ini berada di oposisi dengan jabatan barunya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto itu, menilai hubungannya dengan Megawati (Ketua Umum PDI-P) tidak ada masalah.
Meskipun lanjut dia, selama ini antara dirinya dengan kakaknya Megawati dikenal selalu berseberangan dalam hal politik.
"Hubungnya dengan Mbak Mega (Megawati) tetap saja saudara," katanya kepada TribunSolo.com usai peresmian posko Garda Relawan Suka Prabowo (RSP) di Jalan Rajiman nomor 483, Laweyan, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (8/2/2019).
Baca Juga : Reino Barack dan Syahrini Ternyata Sudah Deket Dari Bulan Desember Tahun Lalu
"Nah, prinsip ya kita bisa saja berbeda," kata dia menegaskan.
Bahkan Rachmawati yang saat ini juga menjadi tokoh sentral Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu, menekankan, bahwa dirinya tidak hanya anak biologis Bung Karno, sapaan akrab Soekarno.
"Anak Bung Karno tidak hanya satu, saya tidak hanya anak biologis, tapi ideologis," tuturnya.
"Itu yang merasa saya punya kebanggaan," terang dia.
Dia menambahkan, sebenarnya anak Bung Karno menaati konsensus keluarga yakni tidak akan berpolitik sebagai bentuk kekecewaan difusikannya Partai Nasional Indonesia (PNI) menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
"Sudah lama tidak berjalan konsensus itu dengan keluarnya Megawati dari situ," ungkap dia.
Khusus diterjunkan di Solo
Rachmawati Soekarnoputri yang memiliki jabatan strategis di Partai Gerindra dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengaku ditugaskan khusus turun ke Jateng.
Putri dari Proklamator RI, Soekarno itu mengungkapkan, bahwa Kota Solo dan Jateng pada umumnya menjadi menjadi wilayah paling penting dalam Pilpres 2019.
Baca Juga : Sang Manajer Tidak Terima Dituding Suka Berjudi Oleh Asisten Saat Jaga Olga Syahputra Sakit
Apalagi lanjut dia, selama ini mendapat predikat menjadi Kandang Banteng, baik Solo maupun Jateng pada umumnya.
"Makanya saya datang ke sini (Solo dan Jateng)," ungkapnya.
"Nggih.. Nggih (iya...iya), khusus," akunya menegaskan.
Karena Solo dan Jateng menjadi tempat paling penting itu, maka Rachmawati yang saat ini menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi itu menilai untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi harus lebih greget.
Baca Juga : Denny Cagur : Satu Hal yang Bisa Bikin Gue Nangis itu Raffi Ahmad
"Harus ada Greget pasangan ini (Prabowo-Sandi) di Jateng agar mendulang suara," jelas dia.
"Termasuk suara Marhaenisme," katanya.
Namun saat disinggung berapa target suara Prabowo-Sandi di Solo dan Jateng pada umumnya, Rachmawati enggan menyebut angka atau persentase.
"Saya tidak ingin berandai-andai, InsyaAllah lebih bagus dari 2014," terang dia. (Tribunsolo.com/Asep Abdullah Rowi)
Baca Juga : 'Dimana Sih Olga Syahputra, Ya di Singapore Sama Diriku'
Artikel ini sudah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Cerita Rachmawati Soekarnoputri Beberkan Hubungannya yang Sebenarnya dengan Megawati Soekarnoputri