Viral Sayembara Berhadiah Rp 30 Juta Demi Cari Seekor Burung Merpati, Pemilik Beberkan Alasannya

Sabtu, 09 Februari 2019 | 17:18
Facebook Banjarnegara Terkini

Sayembara pencarian seekor burung Merpati Kolong milik Rendi

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID - Seekor burung Merpati kolong baru saja membuat jagad media sosial gempar.

Pasalnya, burung Merpati Kolong yang beranama Manise tersebut hilang dari tangan sang pemilik bernama Rendi.

Uniknya, Rendi sampai rela membuat sebuah sayembara pencarian burung Merpati Kolong miliknya.

Baca Juga : Iba dengan Gadis yang Motornya Dirusak Sang Kekasih, Grab Adakan Sayembara untuk Beri Layanan Gratis Pada Wanita Tersebut

Tak tanggung-tanggung, Rendi bahkan menjanjikan hadiah sebesar Rp 30 juta bagi penemu burung Merpati Kolong kesayangannya tersebut.

Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari unggahan akun Facebook Banjarnegara Terkini yang memposting sebuah unggahan pada 7 Februari 2019.

Dalam postingan tersebut diunggah foto pamflet sayembara pencarian burung Merpati Kolong milik Rendi.

Baca Juga : Beredar Hoax Ijazah Palsu Jokowi Hingga Berujung Sayembara Pembuktian, Gibran Rakabuming Beri Tanggapan

Demi bertemu kembali dengan hewan peliharaannya itu, Rendi menyebarkan sayembara ke sejumlah media sosial.

Unutngnya, Rendi berhasil menemukan kembali hewan peliharaannya.

Dikutip dari Tribun Jateng, Rendi mengaku kehilangan burung Merpati Kolong miliknya pada November 2018 silam karena kesalahannya sendiri.

Di Kota Tegal, Rendi menerbangkan burung yang ia namai Manise itu, terlalu pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.

Padahal dia biasa mengeluarkan burung itu dari kandang lebih siang, pukul 07.00.

Baca Juga : Viral, Lieus Sungkharisma Ngamuk di LP Cipinang, Berikut Daftar Nama Penjenguk Ahmad Dhani yang Datang Bersamanya

Manise pun hilang tidak kembali.

Rendi lalu kebingungan mencari hingga akhirnya berinisiatif menggelar sayembara.

Ia menggelar sayembara mencari burung merpatinya yang hilang di Tegal pada November tahun lalu.

Tak tanggung-tanggung, Rendi menyediakan hadiah Rp 30 juta bagi siapa saja yang menemukannnya.

Bukan hanya itu, siapa saja yang bisa memberi informasi tepat keberadaan burung merpati hitam yang dipeliharanya sejak kecil itu juga bakal diberi hadiah Rp 5 juta.

Baca Juga : Viral, Bapak Diduga Ajak Dua Anaknya Terjun Bunuh Diri Ke Sungai, Pelaku Lantas Berikan Pengakuannya

Sebelum menggelar sayembara itu, Rendi sudah berbulan-bulan berupaya mencari Manise.

Facebook Banjarnegara Terkini
Facebook Banjarnegara Terkini

Manise, merpati kolong milik Rendi

"Dia sudah di hati. Sudah menyatu dengan saya," katanya.

Tak pelak, saat sayembara itu dirilis, jagat maya geger.

Banyak yang tergiur dengan imbalan fantastis untuk ukuran seekor burung Merpati.

"Habis (merilis sayembara) itu banyak yang menghubungi saya. Mereka tanyakan kebenarannya," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (8/2/2019).

Rendi kemudian menerima banyak informasi via pesan Whatsapp atau telepon tentang keberadaan burung yang dia cari.

Baca Juga : 'Kalau Akhirnya Kabar Bohong itu Viral, Bukan Ibu Saya yang Menyebarkan'

Mereka juga membagikan foto burung yang mirip dengan ciri-ciri Manise.

Rendi yang merawat Manise sejak kecil tentu hafal betul ciri burungnya itu.

Banyak informasi yang ia tepis karena tak sesuai dengan keinginannya.

Imbalan besar yang ia tawarkan mungkin membuat siapa pun tergiur.

Baca Juga : Tak Terima Ratna Sarumpaet Jadi Pesakitan di Balik Jeruji Besi, Atiqah Hasiholan: Kalau Akhirnya Viral, Bukan Ibu Saya yang Menyebarkan

Tak terkecuali bagi mereka yang ingin berniat jahat.

Facebook Banjarnegara Terkini
Facebook Banjarnegara Terkini

Sayembara pencarian Manise

Dari banyak informasi tersebut, ia menilai ada yang punya itikad tak baik terhadapnya.

Bukan informasi valid, justru Rendi hampir tertipu oleh oknum tak bertanggung jawab.

Oknum pemberi informasi itu mengajaknya bertemu pada pukul 01.00 dini hari.

Untung saja ia mengetahui gelagat tak wajar itu sehingga berani menolak permintaan tersebut.

Baca Juga : Viral di Twitter, Kisah Satpam Sekolah yang Parkirkan Motor Sesuai dengan Warna Kendaraan

"Ada yang minta COD jam 1 malam. Ada yang sudah minta transfer uang dulu. Padahal informasinya belum ada," tuturnya.

Akhirnya titik terang itu datang.

Seorang warga Tegal tiba-tiba menghubunginya.

Tak ubahnya pemberi informasi lain, ia mengabarkan keberadaan burung Rendi yang hilang.

Kali ini Rendi meyakini informasi tersebut tepat.

Baca Juga : Potret Dirinya Gendong Sang Cucu di Tengah Terjangan Banjir Sempat Viral, Nenek Nurjanna Akhirnya Meninggal Dunia

Ia telah mencocokkan foto merpati yang dikirim warga itu dengan ciri-ciri Manise.

Yakin itu burungnya, Rendi tak pikir panjang menjemput miliknya yang hilang itu ke Tegal pada Kamis (7/2/2019) malam.

Benar saja, berbulan-bulan kehilangan, Rendi tak kuasa menahan kebahagiaan saat dipertemukan kembali dengan Manise.

Ia langsung bersujud syukur seraya menangis.

"Saya senang sekali, sampai menangis. Langsung saya sujud," terangnya.

Baca Juga : Viral Pernikahan dengan Maskawin Sepasang Sandal Jepit, Ternyata Ada Cerita Berkesan di Baliknya

Rendi bersyukur Manise selamat tak kurang apa-apa.

Burungnya berada di tangan sesama penggemar merpati kolong sehingga terawat.

Penemu Manise itu meminta nama dan alamatnya dirahasiakan.

Orang yang menemukan Manise mengaku menemukan burung tersebut di pasar.

Ia kemudian membelinya dari seseorang yang tampak tergesa menjual di pasar tersebut.

Baca Juga : Sempat Viral Menikah Melalui Live Streaming, Begini Nasib Briptu Nova dan Suaminya Briptu Andik Trianto

Si pembeli menawarkan burung itu seharga Rp 500 ribu.

Sang penemu semula terkejut mendengar harga itu.

Untuk ukuran merpati kolong yang dijual di pasar, burung itu terbilang mahal.

Namun, setelah melihat performa burung itu, ia tak pikir panjang membelinya.

"Jadi yang beli itu curiga, ini Merpati kok istimewa. Dikolongin juga OK saja," tutur Rendi.

Mengetahui keunggulan si burung, pemilik baru itu pun mengikutsertakan Manise dalam lomba Perang Bintang.

Baca Juga : BMKG Angkat Bicara Mengenai Video Viral Suara Dentuman Keras di Sumatera Selatan!

Tak dinyana, merpati kolong ini memenangkan kejuaraan itu hingga membanggakan perawatnya.

Burung itu, kata Rendi, juga sempat akan diternakkan tapi telurnya gagal menetas.

Hingga akhirnya informasi sayembara itu diterima si penemu.

Pria itu terpanggil mengembalikan merpati yang ternyata milik orang lain yang hilang.

Baca Juga : Viral di Medsos, Kisah Driver Ojol yang Berhasil Gagalkan Rencana Bunuh Diri Seorang Wanita Hanya dengan Cara Ini

"Sempat diikutkan perang bintang, menang. Mungkin orang itu terketuk hatinya, terus menghubungi saya," papar dia.

Jika mengetahui riwayat sang merpati kolong itu, ikhtiar Rendi menemukan burungnya kembali tidaklah berlebihan.

Rendi mengaku merawat burung yang dibelinya di Wonosobo itu sejak kecil.

Dia juga rajin melatihnya agar menjadi merpati yang unggul.

Tak ayal, ia memiliki ikatan batin yang kuat dengan burung kesayangannya.

Terlebih merpati itu memiliki aura jawara yang diimpikan banyak orang.

Hingga Rendi percaya diri mengikutkan burungnya dalam setiap kejuaraan.

Baca Juga : Viral di Twitter, Cerita Horor Dosen Mengajar Mahasiswa Gaib, Setelah Sadar Ternyata Sudah Hilang Selama Tiga Hari

"Selain dilatih, burung yang sering menang perlombaan biasanya memang punya trah jawara. Dari ayahnya atau kakeknya dulu mungkin sama, sering menang," jelas dia.

Manise, yang berarti merpati dengan warna hitam manis, pada akhirnya menjelma menjadi merpati kolong unggulan.

Burung itu memenangi berbagai kejuaraan hingga meraih banyak penghargaan.

Manise bahkan pernah menyabet penghargaan berhadiah utama mobil Daihatsu Ayla.

Rendi juga beberapa kali membawa pulang sepeda motor sebagai penghargaan atas kemenangan Manise.

Baca Juga : Viral Lirik Lagu 'Makan Daging Anjing dengan Sayur Kol', Garda Satwa Indonesia: Jika Penyiksaan Dianggap Lucu, Hancurlah Moral Bangsa Ini

Hadiah berupa uang tunai atau tabungan sudah biasa.

"Sudah tidak terhitung jumlahnya. Pernah dapat mobil, sepeda motor, tabungan," jelasnya.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Facebook, Tribun Jateng