Buntut Anjloknya Harga Cabai: Pemerintah Gelar Bazar hingga Petani di Sragen Tawarkan Petik Cabai Gratis di Sawah

Sabtu, 09 Februari 2019 | 20:23
Pexels/ Artem Bali

Ilustrasi cabai

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Harga tiket pesawat kian meroket, harga cabai justru tengah anjlok.

Salah satu wilayah yang mengalami kenaikan harga cabai adalah Banjarnegara, Jawa Tengah.

Dilansir dari Tribun Jateng, anjloknya harga cabai di Banjarnegara saat ini telah menjadi perhatian serius pemerintah.

Baca Juga : Lagi, Menantu Jokowi Selvi Ananda Sukses Curi Perhatian Netizen Lewat Penampilannya yang Sederhana Saat Liburan ke Malang

Mengingat persebaran tanamannya yang cukup luas di beberapa kecamatan.

Pihak Pemkab Banjarnegara pun telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi permasalahan anjloknya harga cabai ini.

Seperti membeli cabai petani dengan harga lebih tinggi hingga menggelar bazar cabai di komplek perkantoran dinas untuk meningkatkan nilai jual cabai petani.

Baca Juga : Hanya dengan Berjualan Nasi Lewat Lubang Tembok, Damiah Mampu Hasilkan 3 Juta Rupiah Setiap Harinya

Tak hanya di Banjarnegara, anjloknya harga cabai ini juga terjadi di Sragen, Jawa Tengah.

Petani cabai di Sragen bahkan sampai memberi menawarkan petik cabai gratis di sawah kepada para tetangga atau siapapun yang membutuhkan cabai.

Hal ini seperti yang dilansir Gridhot.id dari Instagram @sragenkita pada Sabtu (9/2/2019).

Baca Juga : Harga Tiket Pesawat Kian Meroket, Jumlah Penumpang Kereta Api dari Jakarta Terus Melonjak

Jika biasanya para petani bisa menjual cabai dengan harga Rp 12 ribu/ kilogram, kini para petani hanya bisa menjual cabai hasil panenannya dengan harga Rp 2.500 per kilogram untuk cabai hijau.

Sedangkan untuk cabai merah harganya juga hanya Rp 3.000/ kilogramnya.

Saking jatuhnya harga cabai, salah satu petani cabai di Sragen, Sukir, bahkan sampai harus berkeliling di kampung atau desa-desa untuk menawarkan harga panenannya.

Baca Juga : Curhat Pilu Ayah Aldama Putra Usai Putra Tunggalnya Tewas: Kami Butuh Nyawa Anak Kami Kembali Pak Menteri

Dan ia pun berhasil menjual cabainya dengan harga Rp 5.000/ kilogram namun dengan permintaan yang sedikit. (*)

Tag

Editor : Septiyanti Dwi Cahyani

Sumber Instagram, Tribun Jateng