Fakta-fakta Perseteruan Elza Syarief dengan Farhat Abbas 'Minta Jadi Jaksa Agung'

Minggu, 10 Februari 2019 | 07:25
Instagram/@farhatabbastv226 @divajelitaphoto

Farhat Abbas dan Elza Syarief

GridHOT.id - Farhat Abbas dilaporkan Elza Syarief atas kasus pencemaran nama baik dan laporan palsu di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat , Sabtu (9/2/2019).

Langkah ini diambil Elza setelah terbukti menjelek-jelekkannya melalui media sosial Instagram dan WhatsApp.

Baca Juga : Dul Jaelani Menjadi Sasaran Sebagian Warganet yang Membenci Ulah Ahmad Dhani, Maia Estianty : Maafkan Orang yang Telah Menyakitimu

"Saya buat dua laporan, satu yang ini laporan saya delik aduan yang pencemaran nama baik melalui ITE,"

"Ada beberapa yang saya laporkan ini spesial saya akan laporkan ini," ujar Elza dilansir dari Grid.id saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat.

Ria Theresia Situmorang/Grid.ID

Elza Syarief usai melaporkan Farhat Abbas di Polda Metro Jaya, Sabtu (9/2/2019).

Padahal seperti yang telah diketahui publik, keduanya dulu merupakan rekan sejawat yang cukup akrab.

Baca Juga : Sang Manajer Tidak Terima Dituding Suka Berjudi Oleh Asisten Saat Jaga Olga Syahputra Sakit

Bahkan mereka pernah bernaung dalam satu kantor, namun 5-6 tahun belakangan ini hubungan mereka mulai merenggang.

Berikut ini fakta-fakta perseteruan Farhat Abbas dengan Elza Syarif yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Grid.iD pada Sabtu (9/2/2019).

1. Elza Sebut Farhat Terobsesi jadi Menteri

Elza mengungkapkan karena kedekatannya dengan Setya Novanto ia sempat dimanfatkan oleh Farhat untuk menjadi media bertemu dengan Ketua DPR RI terdahulu.

Ia mengatakan kalau Farhat Abbas pernah terobsesi menjadi menteri dan ingin menjadikan ayahnya Jaksa Agung.

"Dia kasih CV bapaknya, pertama dia minta sebagai Jaksa Agung."

Baca Juga : Curhat Pilu Ayah Aldama Putra Usai Putra Tunggalnya Tewas: Kami Butuh Nyawa Anak Kami Kembali Pak Menteri

"Saya bilang, 'Hat ini jaksa agungnya masih ada'. Nyatanya sampai sekarang Jaksa Agungnya masih yang sama dari Partai Nasdem," ungkap Elza.

Lantaran posisi yang diingkan belum kosong, Elza memberikan saran pada sahabatnya itu posisi Wakil Dewan Pertimbangan Nasional Presiden Republik Indonesia (Watimpres) untuk ayah Farhat.

"Ya sudah saya bilang gini kalau misalnya jaksa agung nggak bisa, Watimpres (Wakil Dewan Pertimbangan Presiden) ya," aku Elza.

Dianita Anggraini/Grid.ID
Dianita Anggraini/Grid.ID

Farhat Abbas

"Saya usulin gitu karena Watimpres lagi kosong dari jabatan siapa ya saya lupa, kayanya Pak Sutiyoso, ya. Saya lupa pokoknya," ujarnya menerka-nerka.

Baca Juga : Denny Cagur : Satu Hal yang Bisa Bikin Gue Nangis itu Raffi Ahmad

"Nah itulah waktu ketemu sama Pak Setya Novanto, dia desek bapaknya untuk jadi Jaksa Agung dan dia jadi menteri," sambung Elza.

2. Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Laporan Palsu

Hari ini, Sabtu (9/2/2019) ElzaSyarief melaporkan Farhat Abbas atas kasus pencemaran nama baik dan laporan palsu.

Bukti yang ada berupa foto dan keterangan yang menjelek-jelekkan namanya di media sosial WhatsApp dan Instagram.

Baca Juga : Curhat Pilu Ayah Aldama Putra Usai Putra Tunggalnya Tewas: Kami Butuh Nyawa Anak Kami Kembali Pak Menteri

"Saya buat dua laporan, satu yang ini laporan saya delik aduan yang pencemaran nama baik melalui ITE,"

"Ada beberapa yang saya laporkan ini spesial saya akan laporkan ini," ujar Elza.

Sedangkan laporan satunya mengenai laporan palsu, karena Farhat mengadukan balik Elza dan tim kuasa hukumnya melakukan pemerasan.

"Tapi satu lagi kasus yang kita laporkan adalah laporan palsu dimana dikatakan Ronny, Asnawi dan saya melakukan pemerasan," sambungnya.

Baca Juga : Harga Tiket Pesawat Kian Meroket, Jumlah Penumpang Kereta Api dari Jakarta Terus Melonjak

Menurut Elza, ia hanya melakukan upaya hukum.

Sementara laporannya belum naik status jadi, sebenarnya Farhat hanya menerka-nerka laporan yang diadukan padanya.

"Padahal itu adalah upaya hukum yang belum ada tim penyidiknya,"

"Belum di BAP, dia kan belum baca. Belum dipanggil juga jadi dia belum tahu," terang Elza.

Baca Juga : Buntut Anjloknya Harga Cabai: Pemerintah Gelar Bazar hingga Petani di Sragen Tawarkan Petik Cabai Gratis di Sawah

"Keterangan kita kenapa dia langsung bikin laporan balik?"

"Padahal laporan balik itu bisa kalau laporan kita sudah memiliki kekuatan hukum tetap dan laporan itu tidak benar," sambung Elza.

3. Farhat Tuduh Elza Lakukan Pemerasan

Elza merasa jika Farhat ingin menjelek-jelekkannya dengan menyebarkan berita pemerasan.

"Nyatanya kita aja belum di BAP tahu-tahunya dia sudah buat laporan dan bilang kita melakukan pemerasan"

Baca Juga : Viral Sayembara Berhadiah Rp 30 Juta Demi Cari Seekor Burung Merpati, Pemilik Beberkan Alasannya

"Dan itu disebarluaskan di Instagram dengan kata-kata yang tidak pantas."

"Nah, itu yang kita laporkan. Jadi dia kena lagi ITE yang ancaman hukumannya tinggi," beber Elza.

Ia menambahkan jika akar masalah bermula akibat obsesi Farhat untuk menjadi menteri.

4. Elza Ingin Farhat Segera Diamankan

Atas laporan yang Elza, kini Farhat terancam hukuman enam tahun penjara.

Kuasa hukum Elza Syarief, Pitra Romadoni Nasution berharap Farhat segera diamankan.

Baca Juga : Sulit! Kehidupan Inneke Koesherawati Setelah Suami Dipenjara 'Rasanya Enggak Adil Buat Dia Kalau Saya Tinggalin Dia'

Ia khawatir jika nantinya Farhat akan melarikan diri dari jeratan hukum.

"Jadi ini kan sudah jelas bahwa ancaman hukumannya 6 tahun."

"Kita minta agar ditangkap dia secepatnya. Karena dia sudah melebihi lima tahun ke atas," ujar kuasa hukum Elza Syarief, Pitra Romadoni Nasution.

"Jadi saya minta selaku kuasa hukum agar pihak Bareskrim Polri menangkap Farhat Abbas."

Hal ini dikarenakan ancaman hukumannya sudah lima tahun dan dikhawatirkan saudara Farhat Abbas ini diduga akan melarikan diri," tegas Pitra. (Tribunnews.com/Bunga)

Baca Juga : 'Anak Bung Karno Tidak Hanya Satu, Saya Tidak Hanya Anak Biologis, Tapi Ideologis'

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Perseteruan Farhat Abbas dan Elza Syarief, Ingin Farhat Segera Diamankan Agar Tak Kabur

Tag

Editor : Rich

Sumber Tribunnews.com