Beredar Video Penampakan Air Sungai Mengalir Secara Vertikal di Jogja, Humas BNPB Ungkap Penyebabnya

Minggu, 10 Februari 2019 | 16:11
Tangkap layar Twitter @Sutopo_PN

Beredar Video Penampakan Air Sungai Mengalir Secara Vertikal di Jogja, Humas BNPB Ungkap Penyebabnya

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Alam kembali menunjukkan fenomena anehnya.

Kali ini, beredar sebuah video penampakan air sungai yang mengalir secara vertikal di Jogja.

Penampakan air sungai yang mengalir secara vertikal ini terjadi di Desa Babadan, Kulon Pasar Giri Rejo Selomartani, Sleman, Yogyakarta.

Baca Juga : Prediksi BNPB Terkait Bencana yang Akan Terjadi di Indonesia Tahun 2019, Banjir dan Puting Beliung Masih Mendominasi

Terjadinya fenomena alam yang terbilang aneh ini diketahui melalui cuitan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat akun Twitternya @Sutopo_PN.

Dalam cuitannya pada Sabtu (9/2/2019) siang, Sutopo mengunggah sebuah video yang memperlihatkan air sungai yang mengalir secara vertikal dan masuk ke dalam tanah.

Unggahan berupa video tersebut disertai dengan keterangan dugaan penyebab terjadinya fenomena tersebut.

Baca Juga : Tak Berkaitan dengan Sesar Gempa atau Patahan Surabaya, Sutopo Sebut Penyebab Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya Karena Hal Ini

Menurut Sutopo, hal ini terjadi karena kemungkinan terdapat lubang bawah tanah di sisi bendungan.

Sehingga menyebabkan air sungai masuk ke dalam lubang tersebut.

Pria kelahiran Boyolali, Jawa Tengah itu juga mengatakan bahwa biasanya, air sungai mengalir secara horizontal dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah.

Baca Juga : Temukan Keanehan di Balik Gempa Palu, NASA: Gelombang Seismik Bergerak di Luar Batas Kecepatan Geologis

Namun, kali ini air sungai justru mengalir secara vertikal dan masuk ke dalam tanah.

"Air sungai biasanya mengalir horizontal ke tempat yang lebih rendah.

Ini mengalir vertikal dan masuk ke dalam tanah.

Baca Juga : Lagi, Awan 'Gelombang Tsunami Muncul di Makassar, Langit Seketika Menjadi Gelap

Ini terjadi di Desa Babadan, Kulon Pasar Giri Rejo Selomartani, Sleman.

Kemungkinan adanya lubang bawah tanah di sisi bendungan menyebabkan air masuk ke lubang itu" tulis Sutopo di dalam cuitannya.

Unggahan ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.

Baca Juga : Lagi, BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi hingga 7 Meter Mengancam NTT

Bahkan, sampai ada yang nyeletuk mengira ada goa di dalam lubang tanah tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, unggahan ini telah diretweet sebanyak 321 kali dan mendapatkan 292 suka dari para pengguna Twitter. (*)

Tag

Editor : Septiyanti Dwi Cahyani

Sumber Twitter