Find Us On Social Media :

Dendam Kesumat Gegara Tak Berhasil Dapatkan Gebetan, Pengakuan Pembunuh Fitri Yu di Media Sosial

Fitri Suryanti (24) atau Fitri Yu, korban pembunuhan keji di Batam

Gridhot.ID - Seorang wanita asal Batam bernama Fitri Suryati (24) atau yang dikenal sebagai Fitri Yu menjadi korban pembunuhan keji.

Ia tewas dirumahnya, Bengkong Laut, Blok F, Batam pada Senin (11/2).

Jenazah korban ditemukan dalam kondisi telungkup bersimbah darah di depan pintu kamarnya.

Mengutip dari Tribun Batam, Selasa (12/2) pelaku ialah seorang pria bernama Yuda Lesmana.

Baca Juga : Kitab Nabi Sulaiman, Benda Paling Dicari Israel yang Konon dapat Mengendalikan Manusia, Jin dan Setan

Usai menghabisi nyawa Fitri Yu, secara mengejutkan Yuda membuat video mengenai pengakuannya membunuh wanita tersebut.

Dalam video yang tersebar luas di media sosial itu, Yuda mengaku menyimpan dendam kesumat selama 5 tahun kepada Fitri.

Dendam ini bermula ketika Yuda mengenal seorang gadis 5 tahun lalu.

Yuda sangat mencintai gadis tersebut sehingga ia berkeinginan menjadikannya kekasih.

Baca Juga : Bukan Sabu, Narkoba Paling Berbahaya Justru Tumbuh di Sekitaran Kita

Namun semuanya kandas tatkala Yuda menyebut usaha mendekati wanita idamannya tersebut gagal karena Fitri.

Yuda mengaku Fitri menghasut gebetannnya itu agar jangan suka padanya.

"Saya dendam sama dia. Kejadiannya lima tahun lalu. Saya naksir cewek tapi dia menghasut kalau jangan suka sama saya," sebut Yuda di kantor polisi seperti dikutip dari Tribun Batam.

Semenjak itu ia selalu mencari cara agar dendamnya terlaksana hingga akhirnya pada Senin kemarin Yuda membunuh Fitri Yu.

Baca Juga : Menyoal Pengusaha Tekstil Dimutilasi di Malaysia, Korban Kesana Demi Menagih Utang Miliaran Rupiah

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan pihaknya sudah melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Pelaku dutangkap di kawasan Bengkong Permai pada pukul 23.00 WIB kemarin.

"Alhamdulilah, pelakunya sudah kita amankan menjelang dinihari tadi," terang Andri saat dikonfiirmasi, Selasa pagi. (*)