Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Debat capres 2019 yang kedua diwarnai dengan suara ledakan di dekat area nobar debat capres 2019, Parkir Timur GBK, Senayan, Jakarta.
Dilansir dari Kompas.com (18/2/2019), Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan bahwa suara ledakan tersebut berasal dari petasan dan dilakukan oleh orang usil.
"Saya sudah dapat laporan Kapolda dan Pangdam.
Itu ledakan dari petasan yang besar, mungkin ada yang usil" ujar Wiranto usai menyaksikan debat capres 2019 kedua di Hotel Sunan, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, Wiranto mengatakan jika ledakan itu bukanlah bentuk ancaman.
Sehingga Wiranto meminta agar semua pihak tidak berspekulasi macam-macam.
"Enggak usah mengada-ada, enggak usah mengarang.
Sementara penjelasan Kapolda yang langsung di lokasi ledakan, diidentifikasi dari mercon besar.
Kita dalami lagi" ujar Wiranto sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, akun Instagram @makassar_iinfo juga telah mengunggah video dan foto-foto lokasi ledakan di area nobar debat capres 2019.
Dalam unggahan tersebut, tampak tanah di dekat sebuah pohon yang terangkat dan berantakan.
Tampak pula sejumlah wartawan dan orang-orang yang berusaha mengabadikan lokasi ledakan tersebut.
Polisi juga terlihat mulai mengamankan sekitar lokasi suara ledakan terdengar.
Seseorang melaporkan, jika saat ini arus lalu lintas di sekitar lokasi ledakan sudah mulai dibuka kembali.
Berdasarkan keterangan yang dibubuhkan dalam unggahan tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy menduga, ledakan tersebut berasal dari sebuah petasan.
"Hasil sementara yang kita temui sementara ya berupa ledakan petasan" kata Eddy di Kompleks GBK sebagaimana dikutip dari keterangan unggahan @makassar_iinfo.
Baca Juga : Bocorkan Kondisi di Belakang Panggung Debat Capres Kedua Pilpres 2019, Armand Maulana: Gelap!
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (17/2/2019) malam telah berlangsung debat capres 2019 yang kedua.
Debat ini berlangsung di Hutan Sunan, Jakarta Pusat dan ditayangkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi nasional. (*)