Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Masih ingat Nyak Sandang, sosok laki-laki yang sempat viral di bulan Maret 2018 lalu?
Nyak Sandang merupakan satu di antara sekian banyak warga Aceh yang turut menyumbangkan harta kekayaannya kepada negara untuk membeli pesawat pertama Indonesia.
Kisah Nyak Sandang bermula ketika Presiden Soekarno berkunjung ke Aceh pada tahun 1948 silam guna mencari dana untuk pembelian pesawat pertama Indonesia usai kemerdekaan.
Mendengar permintaan Soekarno tersebut, Nyak Sandang bersama orangtuanya menjual sepetak tanah dan 10 gram emas untuk disumbangkan.
Baca Juga : Beredar Video 'Hujan Lokal Aneh' di Binjai, Berikut Penjelasan BMKG
Pada Maret 2018 lalu, Nyak Sandang diperbincangkan lantaran keinginannya bertemu Presiden Jokowi akhirnya terwujud.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya Nyak Sandang mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Kisah pertemuan ini diunggah oleh Presiden RI yang ke tujuh melalui akun Instagramnya @jokowi kemarin, pada Rabu (21/03/2018).
Dalam postingan itu, Jokowi mengatakan bahwa saat itu Presiden Soekarno menerima sumbangan dari masyarakat Aceh sebanyak 120 ribu dolar Singapura (Rp 1,2 juta) dan 20 kg emas murni.
Baca Juga : Video Detik-detik Ledakan di Area Nobar Debat Capres 2019, Terjadi Sesaat Setelah Mobil Putih Berhenti
Hasil dari sumbangan itu digunakan untuk membeli dua buah pesawat terbang yang diberi nama Seulawwah R-001 dan Seulawwah R-002.
Dua pesawat itulah yang akhirnya menjadi cikal bakal maskapai Garuda Indonesia Airways.
Nyak Sandang yang saat itu berusia 23 tahun, harus menunggu 70 tahun untuk mendapat kesempatan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Satu tahun pasca bertemu Jokowi, Nyak Sandang kembali mendapat hadiah istimewa dari presiden Indonesia.
Baca Juga : Gendong Sedah Mirah, Iriana Jokowi Tampil Cantik dengan Jaket Denim yang Kekinian Bak Anak Muda
Melansir dari Kompas.com (18/2/2019), pada Maret mendatang, Nyak Sandang akan melaksanakan ibadah umroh dan dibiayai oleh Jokowi.
Nyak Sandang yang merupakan pemilik surat obligasi pembelian pesawat RI 001 Seulawah dijadwalkan akan berangkat umroh pada bulan Maret mendatang dengan dibiayai langsung oleh Presiden Jokowi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Nyak Sandang kepada wartawan dalam konferensi pers di Banda Aceh, Senin (18/2/2019) kemarin.
"Alhamdulillah saya akan menunaikan ibadah umroh yang dibiayai oleh Presiden Jokowi pada awal bulan depan, saya sangat berterima kasih kepada presiden yang telah memenuhi permintaan saya untuk umroh" katanya.
Kini, Nyak Sandang telah mendapatkan tiket keberangkatan dan berbagai perlengkapan dari travel di Banda Aceh.
Nyak Sandang juga mengatakan jika semua administrasinya sudah selesai dan tinggal menunggu jadwal berangkat.
"Semua administrasi keberangkatan telah selesai, hanya tinggal menunggu jadwal berangkat termasuk perlengkapan ibadah umroh seperti pakaian, kopor dan lainnya sudah siap" lanjutnya.
Nantinya, Nyak Sandang akan menunaikan ibadah umroh bersama Khaidar, anaknya dan menantunya Nailis Safwati.
Seluruh biaya keberangkatan umroh Nyak Sandang dan kedua anggota keluarganya itu ditanggung sepenuhnya oleh Presiden Jokowi.
Selain mempersiapkan keberangkatan umroh Nyak Sandang, ternyata Jokowi juga telah mengutus beberapa stafnya untuk melakukan survei ke lokasi pembangunan Masjid di Desa Lheut, Lamno, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.
Pembangunan masjid ini untuk menapati janji Presiden Jokowi kepada Nyak Sandang saat mereka bertemu awal Maret 2018 lalu.
Sebagai tambahan informasi, pada bulan Maret 2018 lalu Nyak Sandang mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Jokowi.
Dalam pertemuan itu, Nyak Sandang mengajukan tiga permintaan kepada Jokowi.
Pertama adalah Nyak Sandang meminta bantuan agar ia bisa mendapatkan layanan operasi katarak.
Yang kedua, Nyak Sandang meminta Presiden agar mendirikan masjid di kampung halamannya, Lamno, Aceh.
Dan yang terakhir adalah Nyak Sandang mengutarakan keinginannya untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Baca Juga : Bebek Karet hingga Kacamata Badut, Inilah 5 Hadiah Teraneh yang Pernah Diterima Keluarga Kerajaan Inggris
Namun, untuk permintaan yang ketiga ini Jokowi mengatakan bahwa ibadah haji memerlukan sejumlah persyaratan.
Saat itu, Jokowi mengatakan ia akan mengomunikasikan hal ini dengan Menteri Agama terlebih dahulu.
Lalu hari ini, Jokowi sudah memenuhi semua permintaan Nyak Sandang sang penyumbang pembelian pesawat pertama Indonesia. (*)